Awalnya, tim Chindy Jessica, Ruth Claudya dan Sri Wahyuni tidak memperhitungkan proyek "NO MACHINE FREE SMOKE ZONE" sebagai proposal unggulan mereka. Namun ternyata justeru proposal yang mulanya disepelekan inilah yang berhasil membawa mereka menjadi salah satu dari 25 finalis Toyota Eco Youth (TEY) 10.
Simak yuk, wawancara tim TEY 10 dengan tim dari SMAN 1 SUNGGAL SUMATRA tersebut!
"NO MACHINE FREE SMOKE ZONE" adalah salah satu proyek yang masuk menjadi 25 finalis. Proyek ini bermanfaat untuk menghentikan produksi asap, dan secara otomatis akan menertibkan pengguna parkir dan susunan parkiran. Selain untuk asap kendaraa bermotor, proyek ini juga menghentikan konsumsi rokok di sekolah, dan pastinya juga punya keuntungan secara ekonomis karena bagi pelanggar dari setiap peraturan akan dikenakan denda sebesar Rp.5.000/pelanggaran dan akan disediakan parkir berbayar.
Nilai plusnya adalah proyek ini terlihat simpel dan pengerjaannya tidak sulit tapi mempunyai pengaruh yang sangat besar.
Untuk proses pengerjaan proyek ini, Chindy dan Ruth melakukan tahapan selanjutnya yaitu, konsultasi dengan guru pembimbing, menyusun strategi pelaksanaan proyek, menentukan jalur parkir sepeda motor dan mendesain cross line, dan tidak lupa mengajak warga sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan proyek.
Nah, proyek-proyek yang masuk kedalam 25 finalis ini merupakan proyek terbaik yang dipilih oleh juri. SMAN 1 Sunggal siap bersaing secara positif dengan tim yang lainnya.
“Menurut kami mereka adalah saingan yang hebat dengan ide yang juga sangat hebat. Tapi kami nggak takut sama sekali karena bagi kami poin terpenting dari event ini adalah pengalamannya dan apabila menang itu merupakan hadiah dari usaha keras yang telah kami buat. Kami akan mencoba tampil all out dan nothing to lose!” Ujar Chindy
Chindy dan Ruth berharap pelaksaan proyek berjalan dengan lancar dan terrealisasi dengan baik. Serta dimudahkan dalam menjalin kerjasama dengan mitra kerja dan pastinya dengan proyek ini juga mereka berharap mendapatkan dukungan dari Pemerintah agar menerapkan ini deluruh tempat di Indonesia. (Nurul)