Bagusnya, aplikasi smartphone itu emang ditujukan untuk menjawab kebutuhan atau permasalahan penggunanya. Termasuk persoalan traveler yang kerap dititipin oleh-oleh sama temen atau kerabat. Setuju nggak, sih, kalau kita sering merasa kewalahan bawain oleh-oleh titipan? Tapi, seringkali waktu mau nolak pun, kita suka nggak enak. Makanya, sekarang ada aplikasi Neetip yang dibuat untuk nitip oleh-oleh dengan gampang.
Adalah Antonius dan Roy, founder dan co-founder dari Neetip yang punya ide itu pada awalnya. Berangkatnya, dari obrolan santai aja, lho.
“Kita berdua mengobrol, saling cerita kalau sudah kesal dan lelah sering dititipkan oleh-oleh saat traveling. Terus kita kepikiran kenapa tidak dibuat aplikasi saja. Apalagi masyarakat sekarang sudah dapat menerima aplikasi digital," kata Roy saat ditemui di booth-nya di Kompas Travel Fair, Sabtu (4/9), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Aplikasi Neetip yang dibuat untuk nitip oleh-oleh itu pun pada dasarnya bisa menguntungkan dua pihak, yakni antara si penitip dan yang dititip. Setelah obrolan itu ditindaklanjuti, akhirnya bulan Maret 2016, prototipe aplikasi Neetip pun diluncurkan.
"Sejauh ini responnya luar biasa. Pengguna kita sudah 2.000 orang dan terus bertambah," kata Roy.Doi cerita, sejauh ini udah banyak orang yang memuji aplikasinya, lantaran dipandang sebagai hal yang berbeda dan sebelumnya nggak kepikiran sama sekali.
Aplikasi Neetip, pada dasarnya adalah platform bagi orang yang ingin menitip oleh-oleh dan orang bepergian yang bersedia dititipkan oleh-oleh. Di Neetip, baik orang yang dititipkan oleh-oleh maupun yang menitip oleh-oleh dapat melakukan kesepakatan soal oleh-oleh yang ingin dititip dalam chat room yang sudah tersedia.
"Jadi orang yang dititipkan boleh meminta komisi dan sesuai kesepakatan sendiri bagaimana cara pengiriman barang diinginkan," jelas Roy.Untuk menghindari penipuan, aplikasi Neetip juga menyediakan dompet virtual untuk memudahkan proses transaksi penitipan oleh-oleh antara yang dititipkan dan penitip.
"Sejauh ini barang yang paling banyak dititip adalah makanan, kosmetik, dan health care (barang yang berhubungan dengan kesehatan)," jelas Roy.
Roy bilang, aplikasi Neetip punya banyak keuntungan. Dari sisi penitip, dia bisa mendapatkan barang lebih cepat ketimbang memesan dari situs jual beli luar negeri. Sementara orang yang dititipkan, dapat menerima komisi. Yang paling penting, kita juga bisa menambah pertemanan dengan berkenalan dengan orang-orang baru. Hmm, ide menarik ya?
Buat yang tertarik download, aplikasi Neetip buat nitip oleh-oleh ini udah tersedia di App Store dan Google Play.