Yang Bercerita Yang Juara. Ini Pengumuman Peserta Terbaik Program #7HARIBERCERITA

Jumat, 09 September 2016 | 03:47
Rizki Ramadan

Beginilah Ketika Tugas Sekolah Setingkat Tugas Kuliah

Gimana sih cara membiasakan diri menulis?

Pertanyaan ini cukup sering diajukan ke gue oleh temen-temen HAI School Crew (HSC), komunitas wartawan SMA majalah HAI. Kepada mereka, gue selalu ngasih jawaban yang sama. Simpel banget sebenernya,

“Cara membiasakannya adalah dengan mulai membiasakan diri menulis.”

Ya, seringnya, yang bikin kita nggak pernah berhasil menulis adalah karena kita nggak memulainya. Bener kata Pramoedya Ananta Toer, menulis itu butuh keberanian. Tentu itu termasuk keberanian untuk memulainya.

Soalnya, kita suka lebih jago menyiapkan alasan dan pemakluman yang bikin nggak jadi nulis ketimbang menyiapkan motivasi yang bikin kita semangat rajin nulis. Tul nggak? Semoga, sih, salah.

HAI percaya banget kalau anak SMA, tuh, bohong banget kalau bilang nggak punya cerita seru dari kesehariannya. Nyatanya, walaupun tiap hari melakukan rutinitas yang sama, tiap anak SMA mengalami cerita-cerita yang baru. Walau sehari-hari pake seragam putih-abu, tapi kehidupan anak SMA, kan, selalu banyak warna.

Itulah mengapa program 7 Hari Bercerita ini digagas. Dengan diprogram (bukan dipaksa, lho, yah) HAI percaya temen-temen HSC bakal makin termotivasi untuk nulis artikel. Berbagi cerita.

Terkumpullah 28 anggota HSC yang menyatakan siap berkomitmen. Sejak

Sejak Kamis 1 September 2016 lalu, mereka bertekad rutin menulis satu artikel tiap hari selama seminggu ke depannya. Seluruh tulisan yang mereka buat HAI muat di HAI-online.com

Bener aja, ternyata artikel-artikel yang dihasilkan seru-seru. HAI sengaja nggak mengatur temanya. Tapi dari situ malah muncul banyak tema yang unik, belum pernah diangkat media lain.

Tanpa artikel-artikel bikinan HSC itu, kayaknya nggak banyak yang tahu bahwa di sekolah tuh banyak jajanan yang digulung kayak cilung, dan bilung; ternyata ada SMK di depok yang tiap hari siswanya push up berjamaah 100 kali; ternyata pelajaran filsafat bisa dibuat asik untuk remaja; dan siapa sangka, ada artikel yang mengungkap alasan cewek-cewek cantik menggembok akun instagramnya. Curhatan banyak cowok yang sebelumnya cuma dipendem sendiri-sendiri, saat lagi stalking.

(cerita-ceritanya bisa kalian baca di link #7HariBercerita ini )

Yang nggak kalah seru adalah memerhatikan cara para peserta stick ke komitmennya. Ini yang bikin HAI salut, sih. Di tengah kesibukan mereka sekolah sampe sore, terus lanjut bimbel, dan ngerjain tugas, mereka menyempatkan diri untuk bikin artikel.

“Kak, sepulang GO (tempat bimbel, RED) gue tulis artikelnya. Tungguin, yah,” kata seorang peserta

“Kak, masih bangun nggak? Barusan gue kirim artikel. Cek email yah,” kata peserta lainnya, pukul setengah dua belas malam.

“Kemarin gue nggak nulis, hari ini langsung gue bayar. Boleh yah, kak?”

See, kalau udah bertekad, kita nggak bakal biarin hambatan bikin kita berhenti kan?!

Rabu, 7 September kemarin, program ini selesai. Di awal, kami di redaksi udah menyiapkan 3 hadiah untuk tiga peserta terbaik. Yang kami nilai adalah kerajinan, ide, serta kualitas artikel: baik tulisan maupun foto.

Nyatanya, kami nggak merasa cukup hanya dengan tiga juara. Hadiah kami perbanyak. Dan Mas Bayu, pemred HAI, pengen ngasih penghargaan tambahan: tiap peserta terbaik yang menulis senggaknya lima hari, akan diberikan piagam sertifikat. Wuih, lumayan banget kan tuh untuk nambah portofolio saat daftar SNMPTN nanti.

Kemarin malam, gue, dan dua penjaga program ini, Sobri dan Mery, bareng mas Bayu berunding sengit menentukan siapakah yang dimenangkan. Bukan perkara gampang ternyata. Tapi bukan juga perkara susah, karena kami melakukannya dengan senang. Hehe.

Dan inilah dia para peserta terbaiknya:

Juara 1: Alifa Shavira – SMAN 81 Jakarta

Juara 2: Alice Amara – SMAN 9 Surabaya

Juara 3: Samuel Purnomo – SMK Grafika Bogor

Juara harapan 1: Widya Salsabila – SMAN 3 Depok

Juara harapan 2: Fanessa Melli – SMAN 1 Pati

Juara harapan 3: Landrita – SMAN 9 Yogyakarta

Penghargaan piagam sertifikat juga akan diberikan kepada:

  1. Fenskha Thaliah – SMAN 90 Jakarta
  2. Wukufahni Trijayanti – SMAN 100 Jakarta
  3. Latifah H. Khairunnisa – SMAN 37 Jakarta
  4. Dyah Prajnandhari – SMAN 9 Yogyakarta
  5. Wiviano Rizki – SMAK Santo Paulus Jember
  6. Elizabeth Sheila – SMA Stella Duce 1 Bogor
  7. Sartika Nur Alifah – SMAN 7 Bogor
  8. Bintang Putra – SMKN 1 Depok
Terakhir, ijinin gue mengkutip satu lagi quote dari Pramoedya di buku Anak Semua Bangsa tentang kepenulisan. Perkataan ini keluar dari Nyai Ontosoroh, mertua tokoh Minke, anak muda kayak kita:

“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.”

Ungkapan itu ngingetin betapa pentingnya punya kemauan dan keberanian untuk menyuarakan pikiran, berbagi wawasan, menceritakan segala keseruan yang kita punya. Biar kita nggak cuma dikenal dari nama aja, tetapi juga cerita-cerita kita.

Terima kasih sudah berkarya, selamat untuk yang juara. Dan tunggu program-program kejutan lainnya dari HAI.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma