Di sekolah lo, pasti setiap guru punya tipe masing-masing. Biasanya, para murid sendiri yang menilai guru-guru tersebut.
Salah satu tipenya adalah guru killer. Guru killer ini, pastinya selalu bikin kita deg-degan saat suasana belajar-mengajar. Kalau guru killer ini lagi ngajar biasanya semua murid yang ada di kelas cenderung diam dan suasana seketika menjadi hening. Rata-rata saat pelajaran guru killer ini berlangsung, gak ada murid yang berani untuk cabut, entah itu cabut ke kantin atau kemana pun. Well, jika salah satu guru sudah dapat gelar "Killer" dari murid-muridnya, walaupun doi cuma lewat di depan kelas pun kadang bikin merinding. Belajar dengan guru killer biasanya cenderung lebih serius. Lain halnya dengan guru bertipe invisible. Guru-guru dengan tipe invisible ini sukanya ngasih tugas. Walaupun dia ada di sekolah, tapi guru tipe ini jarang untuk masuk ke kelas. Kalau pun masuk ke kelas, guru ini hanya akan memberikan tugas dan beberapa menit setelah itu doi bakal balik lagi ke ruang guru. Tapi, kebanyakan guru dengan tipe invisible ini kasih nilai selalu rata ke setiap murid-muridnya.
Nggak sedikit juga murid yang kurang suka dengan guru tipe invisible ini, mereka memberi alasan karena tugas yang di berikan oleh guru tipe ini kadang lebih banyak daripada tugas dari guru tipe lainnya. Masuk atau gak masuk pun pasti ada tugas yang harus dikerjakan oleh muridnya. Guru tipe invisible ini lebih condong menggunakan tipe belajar yang santai.
Sanking santainya baru beberapa menit di kelas doi udah ninggalin kelas aja. (T-HSC#6) Ditulis oleh Sartika Nur Alifah-SMAN 7 Bogor
Artikel ini ditulis sebagai bagian dari program 7 Hari Bercerita yang diikuti oleh HAI School Crew, komunitas wartawan pelajar HAI