Dari Outing sampai Belajar Pegang Canting, Ini 4 Hal yang Dilakukan Dalam Program Kokurikuler

Jumat, 02 September 2016 | 03:15
Hai Online

SMA Debrito

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini tengah merancang program kokurikuler yang akan diterapkan pada sistem pendidikan nasional.

Program ini masih dalam tahap penyusunan dan bahkan masih dikaji lebih lanjut agar bisa diterapkan secara komprehensif di tiap sekolah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy yang optimistis program kokurikuler_nama sebenar dari Full Day School_mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, sehingga generasi kita bisa bersaing di lingkungan regional maupun internasional. Disebutkannya juga, program kokurikuler akan membuat siswa menjadi tidak lemah di rana persaingan Asia.

”Jadi, tidak sepenuhnya ada di dalam kelas nanti, karena kita tahulah psikologis belajar anak itu, daya tahan anak hanya berapa jam. Tapi, di luar nanti mereka bisa bergembira belajar berbagai macam hal,” kata Muhadjir saat ditemui HAI, Selasa (9/8) lalu.

Nah kabar terbaru dari Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembangunan Karakter, Arie Budiman mengatakan kokurikuler akan melibatkan ekosistem yang ada di sekitar sekolah untuk penanaman karakter bagi siswa.

Kurang lebih dalam bayangan dan rancangan pak Arie untuk program kokurikuler nanti adalah sebagai berikut:

Editor : Hai Online

Baca Lainnya