Supporter, pastinya menjadi salah satu hal yang wajib ada pada saat diselenggarakan suatu pertandingan. Agar lagu atau yel-yel serta gerakan yang kita nyanyikan dan bawakan kompak, maka biasanya diadakan latihan supporter-an.
Salah satu contohnya, tepat pada hari Kamis tanggal 1 September ini, murid-murid SMA Negeri 7 Bogor mulai dari kelas 1 hingga kelas 3 ikut serta dalam latihan supporter. Latihan supporter ini dilakukan karena pada hari Senin tanggal 5 September 2015, "SIETE," team futsal SMA Negeri 7 Bogor akan mengikuti pertandingan futsal antar sekolah yang diselenggarakan oleh salah satu universitas swasta.
"Bagi gua, latihan supporter itu salah satu cara buat anak-anak SMA Negeri 7 Bogor ini supaya nyatu. Soalnya disini kita sama-sama belajar saling ngehargain satu sama lain dan disini kita bisa tau apa artinya kebersamaan di masa putih-abu," Ujar Rizky Pamungkas, salah satu murid SMAN 7 Bogor.
Gak cuma sekedar latihan nyanyi-nyanyi gitu aja, para kakak kelas pun mengajarkan gerakan-gerakan kepada adik kelas, kelas 1, untuk dibawakan sambil menyanyikan yel-yel khas dari SMA Negeri 7 ini. Biasanya latihan supporter ini memakan waktu kurang lebih sekitar 45 menit.
Menurut Aaron, murid SMAN 7 Bogor, latihan supporter juga salah satu cara buat kita kompak saat ngedukung sekolah kita.
Selain latihan supporter biasanya ada properti-properti khusus yang nantinya bakal dibawa saat nonton pertandingan futsal. Salah satunya, Banner. Banner ini biasanya dibuat oleh cowok-cowok yang rata-rata jago gambar. Biasanya banner ini dikerjakan saat sepulang sekolah di hall.
Kalau untuk cewek-cewek biasanya mereka membantu membuat properti lainnya, seperti bando bertuliskan angka 7 atau atribut-atribut lain yang dirasa penting dipakai saat menonton pertandingan nanti. Latihan supporter ini memang rutin dilakukan dari tahun ke tahun jika akan ada suatu pertandingan. Baik itu pertandingan futsal atau basket.
oleh:
Sartika Alifa - SMAN 7 Bogor
Ditulis sebagai bagian dari program 7 Hari Bercerita bersama HAI School Crew, komunitas wartawan SMA majalah HAI.