Banyak yang Nggak Tau, Ini 4 Kesalahan Saat Ganti Oli Motor!

Kamis, 01 September 2016 | 10:45
Alvin Bahar

4 Kesalahan Saat Ganti Oli Motor

Ganti oli emang sudah menjadi rutinitas buat pemilik sepeda motor. Mungkin kamu nganggepnya remeh dan bisa dilakukan siapa saja. Padahal, ada hal-hal yang harus diperhatikan terkait dengan cara dan efeknya kalo nggak dilakukan dengan benar. Seringnya sih, banyak yang ngelakuin kesalahan saat ganti oli motor tuh.

Sulaiman, mekanik bengkel sepeda motor Honda di Jl Radin Inten-RS Soekanto, Jakarta Timur, bilang ke KompasOtomotif banyak orang salah kaprah, yang ternyata justru membawa efek buruk untuk sepeda motor.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ganti oli sepeda motor:

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Pengendara Motor Saat Hujan

1. Menyemprot lubang oli mesin dengan udara bertekanan tinggi.

Ini sering dilakukan banyak bengkel, dengan maksud agar pelumas di dalam mesin cepat keluar. Ternyata ini salah kaprah.

”Kalau disemprot kencang, kotoran yang terdapat di filter oli tersebar ke area mesin. Memang yang akan menetes lebih banyak, tapi lebih dianjurkan agar didiamkan saja sampai habis,” kata Sulaiman, (26/8).

2. Nggak ganti ring oli setiap membuka pembuangan oli.

Padahal harusnya diganti. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kebocoran pada saat pemasangan kembali baut oli.

3. Ngebuka baut pembuangan oli pada saat mesin masih dalam kondisi panas.

Saat mesin masih panas, atau baru saja berhenti, baut yang terdiri dari komponen besi masih dalam keadaan memuai. Kalo dipaksa untuk dibuka, ulir baut akan cepat rusak.

4. Nggak bersihin filter oli

Setelah benar cara mengganti olinya, saran yang lain adalah membersihkan filter oli setiap 12.000 km untuk membuang sisa kotoran yang terdapat pada mesin.

Baca Juga

Pelajar Bawa Motor ke Sekolah Disanksi Nggak Naik Kelas Lho!

Ini Dia Sepeda Motor Paling Laris di Indonesia Tahun 2015

source: Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya