Ternyata, nih, bukan cuma film horor aja yang bisa melahirkan cerita-cerita seram di balik proses syutingnya. Nyatanya, film komedi kayak Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 ini juga punya kehororannya sendiri, lho. Hiii!
Seperti yang kita tahu selama ini, Warkop DKI Reborn merupakan film terbaru yang terinspirasi dari film jadul Warkop DKI. Bukan cuma jadul, sih, malahan melegenda banget. Buktinya, 34 judul film yang pernah dibintangi oleh trio Warkop, yakni Alm. Dono, Alm. Kasino, dan pakde Indro, selalu melekat di hati kita. Dari generasi bokap nyokap atau om tante kita, atau sampe bahkan generasi muda-mudi kayak kita sekarang ini.
Nah, ketika film ini ingin dibikin ulang lagi, dengan dibintangi Abimana Aryasatya sebagai Dono, Vino G. Bastian sebagai Kasino, dan Tora Sudiro sebagai Indro, tentu aja pendalaman karakter para aktornya harus dilakukan dengan serius dan sepenuh hati. Buahnya, selain karakter para legenda komedi itu diresapi banget sama aktor dengan baik, rupanya ada buah lain juga berupa cerita horor. Duh!
Eits, sebenernya bukan cerita horor yang menyeramkan banget, sih. Malahan, buat sebagian orang di belakang layar, termasuk pakde Indro, cerita ini justru nyenengin. Meski ya, percaya nggak percaya juga, tuh.
“Ini ada cerita omong-omong sedikit ya. Ada orang yang katanya bisa ‘ngelihat’. Beberapa bisa ngelihat Dono dan Kasino ada di situ. Saya bukan praktisi itu, saya dibilang nggak percaya ya nggak percaya, karena menurut saya, konsep orang yang meninggal itu ya sudah ada di sana. Tapi ada orang yang punya sixth sense, itu saya nggak tau bener atau nggak. Ada salah satu astrada (asisten sutradara), astrada pengganti pula. Dia bilang, ‘gila ya Vino mirip banget, lho.’ Kemudian ditanya balik, ‘mirip siapa lu, emang lu udah pernah ketemu?’, eh dia jawab, ‘tuh belakangnya tuh, lagi senyum-senyum,” curhat pakde Indro panjang lebar, waktu main ke markas HAI, Kamis (11/8) lalu.
Nggak cuma kejadian ‘penglihatan’ itu aja, pakde Indro bahkan cerita ada beberapa hal yang doi rasa sangat dibantu oleh ‘tangan-tangan’ lain tak terlihat. Salah satunya, waktu mereka mau syuting di sebuah jalan raya yang rame, tiba-tiba ada polisi yang membantu kelancaran syuting dengan memalang jalan menggunakan mobil polisi. Padahal, nggak ada yang minta juga!
“Wah, jangan-jangan dibantuin, nih. Kasino tuh yang ngirim polisi itu kemari. Aku sih nggak percaya yang gitu-gitu. Aku lahir di Jakarta, di zaman modern gitu, tapi buktinya seperti itu,” lanjut pakde Indro.
Wah, kalo beneran kejadian kayak gitu, gimana pendapat lo, guys?