Pasti diantara kamu pernah denger aplikasi Tinder, atau bahkan udah install dan memanfaatkannya untuk mencari gebetan hingga pacar.
Sebuah riset yang dilansir time.com menemukan orang yang memakai aplikasi Tinder cenderung berpikir negative dengan diri sendiri. Ada pula riset yang meneliti dampak psikologis aplikasi kencan popular itu dipresentasikan di konvensi tahunan American Psychological Association. Dalam studi tersebut, peneliti menanyai sekelompok 1.300 orang yang sebagian besar mahasiswa. Mereka diminta member rating bagaimana perasaan mereka terhadap diri sendiri lewat kuisioner dan laporan yang dibuat sendiri. Ada pula kecenderungan untuk membuat perbandingan fisik dengan orang lain.
Pengguna Tinder biasanya cenderung berpikir kalau dirinya adalah obyek seksual, memakai standar ideal masyarakat soal kecantikan, membandingkan penampilan dengan orang lain, bahkan ada yang terus menerus memonitor bagaimana penampilan mereka. Ini terjadi pada cowok dan cewek, loh.
“Jika mereka memakain Tinder, mereka melaporkan lebih banyak skor negative dari semua ukuran kami,” kata Trent Petrie, saah satu penulis paper dan professor psikologi di Universitas of North Texas.
Ternyata cewek biasanya merasa paling buruk dan nggak percaya diri dengan diri sendiri. Tapi yang mengejutkan justru cowok pemakai Tinder ternyata merasa memiliki harga diri paling rendah. Mungkin karena cowok lebih banyak yang memakain Tinder.
"Tetapi secara umum, kami bisa bilang ketika Anda menggunakan platform media sosial saat ini, Anda menempatkan diri sendiri untuk dievaluasi," lanjut Petrie.
Baca Juga
Yang Boleh dan Nggak Boleh Dilakukan di TinderIni Dia Rumblr, Aplikasi Sejenis Tinder Tapi Buat Ngajak Berantem