Kalau udah masuk tahun ajaran baru gini, temen-temen kita yang kelas XII pasti sibuk banget bimbel. Susah diajak main! Saban hari ada aja deh jadwal bimbelnya. Katanya sih, mereka mau mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional dan seleksi masuk PTN. Katanya lagi, dengan ngikut bimbel, mereka bakal dikasih cara cepat memahami materi dan menyelesaikan soal. Pokoknya kalau nggak ikut bimbel, mereka insecure gitu.
Padahal kan kita bisa belajar sendiri tanpa ikut bimbel apapun. Dan faktanya, banyak tuh temen-temen kita yang nggak daftar bimbel tapi prestasi akademisnya tetap melejit. Pun, ada juga yang bisa lolos PTN tanpa ikut bimbel intensif.
Andara dan Dio contohnya, temen kita dari SMAN 100 Jakarta ini nggak pernah ikut bimbel sekalipun. Tapi, mereka langganan rangking sepuluh besar tuh. Mereka juga yakin kalau bakal bisa dapet kampus keren nantinya. Sementara Andara mantep pengen masuk PTN, Dio optimis pengen ngejar kuliah di luar negeri.
“Gue udah bosen menghirup karbondioksidanya Jakarta, pengen keluar negeri,” kata cowok yang pede bakal masuk jurusan Komunikasi itu.
Fatiha Nurul, temen kita dari SMAN 68 Jakarta yang ogah ikut bimbel pun yakin kalau dirinya nanti bisa mencapai mimpi yang sama tinggi.
“Kalau gue pengen apply ke Leiden University, Belanda dalam waktu dekat. Kalau nggak diterima, gue ngincer Hubungan Internasional Universitas Indonesia,” kali ini cewek yang pernah ikut jadi exchange student di negaranya Obama. Di sekolah, nilainya pun selalu aman dan nggak jarang di atas rata-rata.Apalagi untuk sejarah, matematika dan geografi.
“Bimbel itu selain mahal, menghabiskan waktu. Mending dipakai untuk istirahat dan belajar sendiri. Ya kali kita nggak bisa belajar sendiri. Hehe,” ujar Fatiha.Ya, biaya dan waktu.Dua ongkos bimbel itu emang berharga banget sih.Perlu perhitungan untuk mengeluarkannya.Apalagi kalau kita bukan anak satu-satunya di keluarga, kayak yang dialami Dio.
“Gue, kan, anak pertama. Masih ada adik-adik gue.Jadi gue milih untuk nggak bimbel deh. Biar uangnya bisa dipakai untuk mereka,” kata cowok pehobi musik ini.
Belajar Mandiri
Pernah denger pribahasa “guru kencing berdiri, murid kencing berlari”?Sebenernya, peribahasa itu bisa ditambahin. Jadi gini: “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Otodidak kencing menari”
Ya, kalau murid belajar mengikuti gurunya sebatas bisa berlari, mereka yang otodidak belajar sendiri bisa punya caranya sendiri. Mereka menari! Out of the box tapinggak kalah keren.
Bukan hal mudah memang untuk bisa belajar sendiri, tapi bukan berarti nggak bisa.Tukang bubur aja bisa naik haji, bro.Masa kita nggak bisa, sih, sukses di akademis tanpa bantuan Bimbel.
“Gue belajar biasa aja sih di rumah. Banyak sumbernya. Bisa dari buku.Gue kalau lagi ambisius suka beli banyak buku latihan soal dari toko.Alhamdulillah, gue bisa cepet nangkep pelajaran kalau di kelas. Bisa langsung paham,” cerita Andara tentang trik belajarnya.
Nah, apa yang terjadi kalau saat belajar, kita pengetahuan kita untuk menyelesaikan soal mentok? Kalau pelajar Bimbel, kan, bisa langsung nanya ke gurunya.
“Internet is always beside you, bro!” repet Andara. Betul banget, banyak website dan akun Youtube pemberi tutorial belajar.
Selain itu, pilihan bantuan berikutnya adalah temen yang lebih pinter. Kayak yang diandalkan oleh Hadyan Falah, teman kita dari SMA Dian Didaktika.
“Gue punya temen yang pinter banget. Sering ikut olimpiade.Kalau ada pelajaran yang gue nggak ngerti gue suka nge-chat dia, nanya. Ngebantu banget, tuh,” kata cowok berkaca mata itu.