Festival musik bertaraf Internasional digelar di Candi Prambanan Yogyakarta, diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 20 dan 21 Agustus 2016. Indihome Prambanan Jazz pertunjukan musik yang dipadukan dengan unsur budaya. Ada dua venue yang digunakan, yaitu venue Brahma untukspecial showdan venue Wisnu untukfestival show.
Bukanhanya artis dalam negeri, Indihome Prambanan Jazz tahun ini mendatangkan kelompok vokal R&B asal Amerika, Boyz II Men. Kelompok yang kini beranggotakan Nathan Morris, Shawn Stockman dan Wannya Morris ini didapuk menjadi penampil utama dalam gelaran ini. Selain Boyz II Men, hadir juga penyanyi asal Australia, Rick Price.
Sedangkan dari dalam negeri,Kahitna, Krakatau Reunion, Tulus, Mocca, Shaggy Dog, Trio Lestari (Glenn Fredly, Tompi danSandhy Sondoro) jugaturut memeriahkan perhelatan musik yang memasuki tahun keduanya ini.
Boyz II Men dan Rick Price yangtampil pada hari pertama, Sabtu (20/8) memukau penonton.Bagaimana tidak dengan latar peninggalan sejarah,para musisi jazz membawakan musik dalam suasan budaya daerah yang hangat. Berbeda jika kita menyaksikan festival musik jazz di gedung dalam kota, suasananya tentu sangat berbeda.
Lihat saja penampilan padahari kedua penyelenggaraannya, Minggu (21/8), pihak panitia menyatakan bahwa jumlah penonton yang hadir lebih banyak jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Pada hari Minggu,ada beberapa nama musisi yang mengisi panggung Festival Show maupun Special Show. Di panggung Festival Show misalnya ada Mocca, Yura Yunita, MLD Jazz Project, Raisa dan Tulus.
Pada saat itu,Raisatampil santai namun memukaudi hadapam ribuan penontonnya.Ada beberapa lagu yang ia bawakan, di antaranya Teka-teki, Apalah Arti Menunggu, Terjebak Nostalgia, Percayalah, LDR, Bye-bye dan Jatuh Hati.
Setelah penampilan Raisa, penyanyi pria pemilik lagu "Gajah",menutup panggung Festival Show Indihome Prambanan Jazz2016, dan dilanjutkan dengan penampilan Krakatau Reunion, Kahitna dan Glenn Fredly di panggung Special Show.
Menikmati konser musk jazz seperti ini bisa memuat penontonnya lebih dekat tanpa jauh dari budaya lokal. Tontonan musik yangmenyenangkan, lain waku harus membeli tiketnya! (Tiwi)