Merasa jadi orang yang sulit bergaul? Mungkin penyebabnya adalah fobia sosial. Serius? Iya, fobia sosial biasanya terindikasi dari rasa cemas ketika kita betemu orang banyak. Nah, ternyata fobia sosial itu muncul lantaran kita merasa takut dinilai negatif oleh orang lain.
Seperti kata Pakar Universitas Pennysilvania, Anu Asnaani Ph.D yang dikutip dari Kompas.com bahwa orang yang memiliki fobia sosial itu takut orang menganggap dirinya bodoh, nggak menarik, atau nggak kompeten. Apalagi, hal itu diperparah dengan rendahnya keterampilan sosial. Kalau udah begitu, yang terburuk kita bisa panik.
Nggak cuma secara spontan aja, fobia sosial juga bisa timbul bahkan dari jauh-jauh hari. Misalnya saat akan ada acara ulang tahun teman sekolah, seminggu sebelum acara digelar, si pemilik fobia sosial ini udah panik duluan.
“Orang fobia sosial juga akan menghindari melakukan kegiatan dengan orang lain, termasuk bertanya atau makan di depan orang lain, bahkan memakai toilet umum,” tambahnya.
Selain cemas sama panik, nyatanya kalau orang pemilik fobia sosial kudu berhadapan dengan rasa ketakutannya juga bisa mengeluarkan gejala fisik, seperti pusing, berkeringat, gemetar, sakit perut, bahkan diare. bahaya, tuh!
Nah, thanks god karena teknologi kita semakin maju. dengan hal tersebut ternyata bisa membantu pemilik fobia sosial untuk menjalani hidupnya seperti orang normal. Karena berinteraksi dengan orang banyak bisa berkurang, walau pun hal itu bisa dibilang jadi anti sosial ya?
Meski pun fobia sosial itu nggak begitu berbahaya alias nggak mengancam nyawa kita, tapi harus disembuhkan, caranya dengan terapi. Karena bagaimana pun juga, kita nggak bisa hidup sendirian, kan? (eko)