Jangan Ketawain Teman yang ‘Ngorok’ tapi Ajak Dia Periksa!

Minggu, 21 Agustus 2016 | 06:30
Hai Online

Jangan Ketawain Teman yang ‘Ngorok’ tapi Ajak Dia Periksa!

Setelah membahas bahaya dengkuran dan Sleep Apnea, dr. Andreas Prasadja, RPSGT seorang Sleep Physician, Sleep Disorder Clinic RS. Mitra Kemayoran menyarankan pemeriksaan dan perawatan bagi para pendengkur terkait derajat dan jenis Sleep Apnea yang perlu diketahui.

Pokoknya, kalau kamu atau orang disekitarmu suka mendengkur, kalian harus melakukan pemeriksaan menggunakan alat yang bernama polisomnografi. Hal itu untuk mengecek apakah dengkuran kalian wajar atau tidak. Ingat, dengkuran yang dianggap biasa, bisa saja membahayakan, lho.

Setelah diketahui hasilnya dan terbukti menderita Sleep Apnea, konsultasikan kepada dokter ahli perawatan apa yang cocok untuk mengatasinya. Penderita memungkinkan untuk melakukan pembedahan, menggunakan dental appliances oleh dokter gigi atau menggunakan continuous pisitve airway pressure (CPAP). Nggak main-main kan penanganannya?

Sudah banyak bukti ilmiah tentang bahaya dengkuran atau ngorok ini. Akibat lainnya dari Sleep Apnea yaitu penderita dapat terkena hipertensi, diabetes, berbagai penyakit jantung, disfungsi ereksi hingga kematian!

Jangan lupa untuk mengingatkan orang terdekat untuk memeriksa kebiasaan mendengkur mereka ya, karena kalau nggak, bisa aja nyawa orang terdekat kalian yang kalian tertawakan saat mendengkur tidak tertolong.(Nurul Hardiyanti)

Tag

Editor : Hai Online

Sumber kompas.com