Udah lihat dong foto Owi/Butet dengan pose menggigit medali emas di Olimpiade Rio 2016 pada final bulutangkis nomor ganda campuran Olimpiade di Riocentro Pavilion 4, Rabu (17/8) kemarin? Iya, itu bikin Indonesia bangga, apalagi pas tahu pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir beneran sukses mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor telak 21-14, 21-12.
Nah, sejak saat itu, foto Owi/Butet dengan medali emasnya sering muncul di berbagai media. Posenya sedang mengigit medali mereka yang ternyata pose itu udah ada sejak puluhan tahun silam di mana para juara Olimpiade sebenarnya nggak mau betul-betul menggigit medali emas mereka lantaran takut lecet atau tergores, hehehe kan sayang hasil perjuangan keras? Tapi mau gimana lagi, ternyata hal ini tuntutan dari pihak lain?
Padahal kalau diperhatikan, tuntutan itu kebanyakan berlaku hanya untuk para juara Olimpade yang meraih medali emas, sementara peraih perak atau perunggu, pose para atlet hanya biasa-biasa saja. Paling cuma dipegang atau diangkat sebentar!
Lantas, kenapa sih harus selalu menggigit medali emas? Selidik punya selidik ada beberapa alasan dari historis, seni sampai sekadar pemaniskenapa para juara Olimpiade gigit medali emas tapi perak tidak?