Beneran Nih, Harga Rokok Jadi Naik 50,000 Per Bungkus?

Jumat, 19 Agustus 2016 | 01:38
Hai Online

Smoking Kills, bro!

Belakangan ini, wacana kenaikan harga rokok per bungkus mulai rame lagi di media. Sebenernya, sih, bukan berita baru, melainkan udah sempat muncul dari beberapa bulan lalu. Tapi, emang bener harga rokok mau naik jadi 50,000 per bungkusnya?

Awalnya, pemerintah kita mengaku mendengarkan usulan kenaikan harga rokok, lantaran ada wacana untuk menaikan tarif cukai atau pajak rokok. Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, setiap tahun biasanya emang terjadi penyesuaian tarif cukai, namun buat cukai rokok, sejauh ini belum ada omongan lebih lanjut.

Nah, ngomongin soal rokok, selama ini harga rokok yang angkanya berada di bawah 20,000 rupiah dinilai menjadi penyebab tingginya jumlah perokok di Indonesia. Hal ini membuat orang yang kurang mampu, sampe anak-anak sekolah kayak kita cukup gampang membeli rokok. Buktinya, berdasarkan hasil studi yang dilakukan Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany dan rekan-rekannya, ternyata ada keterkaitan antara harga rokok dan jumlah perokok, lho!

Padahal, semakin tingginya jumlah perokok, tentu berpengaruh juga dengan kondisi kesehatan masyarakat kita. Apalagi kalo kita yang masih pelajar gini udah ngerokok. Wah, bakal berbahaya banget, bro! Dampaknya mungkin nggak sekarang, tapi 20 atau 30 tahun lagi.

Balik ke studi tadi, terdapat fakta bahwa sejumlah perokok bakal berhenti merokok jika harganya dinaikkan jadi dua kali lipat. Dari 1,000 orang yang disurvei, sebanyak 72% bilang akan berhenti merokok kalau harga rokok di atas 50,000 rupiah.

Lantas, akankah pemerintah kita beneran naikin harga rokok jadi 50,000 per bungkus? Hmm, bakal bagus dong nih, buat kita-kita. Biar nggak ngerokok lagi, bro, maksudnya. Bahaya! Hehe…

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma