Minggu (14/8), ribuan orang kembali memadati Parkir Timur Senayan, Jakarta untuk bersenang-senang di WTF 2016 hari kedua. Beberapa headliner yang menjadi daya tarik utama gelaran festival musik “wangi” itupun sukses menarik perhatian para pengunjung. Santer terdengar, tiket dari festival musik musim panas yang diguyur hujan selama dua hari ini sold out!
Waktu menunjukan pukul 16.00 WIB, ketika Naif udah asyik menyanyikan lagi-lagu mereka, dan langit di sekitar Parkir Timur Senayan udah hampir gelap gulita, seperti pertanda kalau hujan turun tinggal menunggu waktu aja.
“Mendung-mendung gini biar asoy kita nyanyi lagu santai,” uajr David, sambil memainkan gitar akustiknya dan mulai menyanyikan Karena Kamu Cuma Satu.
Di This Is Bananas Stage, aksi trio rock n roll asal Ibukota, Kelompok Penerbang Roket sedang mengudarakan lagu-lagu mereka. Disaat yang bersamaan, hujan mulai turun rintik-rintik disegala penjutu venue WTF 2016.
HAI yang sedang berkeliling venue segera mencari posisi untuk berteduh. Lagi asik-asik neduh, ada seorang cewek cantik dan teman-temannya yang juga sama-sama lagi neduh. Akhirnya kami ngobrol seputar gelaran WTF hari itu.
Cewek yang HAI ajak ngobrol namanya Shafira Okta, doi adalah mahasiswi Atma Jaya Jakarta yang datang ke WTF bersama adik dan sepupunya untuk menyaksikan Alina Baraz, The 1975, Breakbot hingga The Tamper Trap. Kami sempat ngobrol banyak tentang gelaran WTF hari itu, mulai dari penampilan para headliners, makanan yang ada di venue, sampai ngobrolin hujan yang turun semenjak sore hingga malam hari di WTF hari kedua itu.
HAI yang turut merasakan sulitnya akses ke WTF Stage karena lumpur dan jalan yang berkubang jadi penasaran gimana cewek ini dan teman-temannya “berjuang” dengan kondisi malam itu.
“Waktu gue lagi jalan dan neduh di dekat area medic, lalu ada tim WTF yang bagi-bagiin jas hujan yang warna putih polos itu ke penonton, gratis,” cerita Shafira.
Nah, berbekal yang dibagikan oleh tim WTF itulah, Shafira beserta rombongannya menerobos kerumunan pengunjung lainnya demi menuju WTF Stage untuk menyaksikan Breakbot, The Temper Trap, dan The 1975.
“Setelah nonton Alina Baraz dan dapet jas hujan itu, gue langsung menuju WTF Stage buat nonton Breakbot, The Temper Trap dan The 1975, untungnya kan di area WTF Stage ada yang lantai keramik, jadi gue nggak kena lumpur-lumpur gitu. Ya, meskipun hujan, gue emang udha nunggu acara ini sejak lama, sih, jadi hujan emang bikin bete, tapi konsep WTF tahun ini udah keren banget, kok! Beli tiket seharga Rp 1,1 juta selama dua hari buat gue worth it,” pungkas Shafira.
Nah, gimana kalo pengalaman kalian yang kehujanan selama di ajang WTF 2016 kemarin?