Menanggapi ramainya wacana Full Day School yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang baru, Muhadjir Effendy beberapa kali menyatakan tidak setuju istilah full day school digunakan dalam penamaan gagasan program penambahan jam sekolah tersebut.
"Mohon sekali lagi untuk tidak menggunakan istilah full day school, karena itu menyesatkan. Sebetulnya ini adalah kegiatan penambahan kegiatan ko-ekstrakurikuler di sekolah," sanggahnya saat ditemui HAI di acara preskon Selasa kemarin.
Baca: Full Day School itu Sesat
Muhadjir meyakinkan, program ko-ekstrakurikuler yang diajukannya kepada presiden Jokowi ini semata-mata untuk meningkatkan pendidikan budi pekerti dan karakter yang ditekankan untuk pendidikan di lever dasar, yaitu sekolah dasar dan pendidikan menengah pertama. Selain itu penambahan jam sekolah yang katanya sampai pukul 3 atau 4 sore itu adalah untk menjembatani kekosongan antara jam pulang siswa dan orangtua ke rumah.