Kecanggihan dan suksesnya Pokemon Go (dan pendahulunya, Ingress) membuat game augmented reality semakin berkembang dan makin banyak pengembang yang menggarap game sejenis. Salah satunya adalah Father.IO.
Father.IO merupakan sebuah proyek permainan bertema FPS (First Person Shooter, seperti game Call of Duty, RED) yang dimainkan dengan teknologi augmented reality. Game buatan developer asal Amerika ini mendeskripsikan proyek mereka sebagai MMO-FPS pertama yang dibawa langsung ke dalam dunia nyata.
Pengembang Father.IO di Indiegogo telah memproduksi sebuah alat bernama Inceptor yang berfungsi sebagai sensor sekaligus senjata guna menembak pemain dengan jarak maksimal hingga lima puluh meter.
Dengan memasangkan alat ini pada smartphone pemain, mereka akan berinteraksi dengan lingkungan dan pemain di sekitar mereka layaknya dalam sebuah arena permainan first-person shooter. Tapi meski tanpa menggunakan perangkat Inceptor tersebut, kamu tetap bisa memainkan mode Massive Multiplayer di game ini kok.
Permainan ini menerapkan sistem faksi di mana setiap pemain diminta memilih bermain sebagai anggota faksi Evolved atau Human.
Sama seperti Ingress, kedua faksi ini nantinya akan bertempur untuk memperebutkan wilayah kekuasaan di jutaan lokasi dunia nyata, kayak rumah sakit, pertokoan, sekolah, dan lain-lain.
Main ala film action
Yang bikin berbeda dengan game lain, kamu benar-benar harus menghindar, ngumpet, bahkan gelinding menggunakan tubuh. Yap, kamu nggak akan mengendalikan karakter dalam game atau semacamnya dengan mouse dan keyboard.
Rencananya perangkat Inceptor sendiri akan mulai dikirimkan kepada para penyumbang game ini mulai akhir musim panas nanti.
Kalo jadi rilis di pasaran Indonesia, semoga saja banyak distributor-distributor yang bersedia mengimpor alat Inceptor ya. Nggak seru banget kalau permainan ini hanya bisa dimainkan oleh segelintir orang saja, kan? Masih penasaran dengan pemainannya? Lihat trailer-nya di bawah ini!