Seram Ternyata Ada Lebih Dari 1400 Remaja Indonesia Kena HIV/AIDS

Jumat, 05 Agustus 2016 | 02:00
Hai Online

Vidi Aldiano menghibur sambil kampanye HIV/AIDS di SMAN 70 Jakarta

Data kasus HIV&AIDS terbaru yakni bulan Januari–Maret 2016 sudah ada 7.146 kasus orang kena HIV/AIDS dimana 19,8 persennya atau 1.414 adalah remaja usia 15 – 24 tahun. Faktor penularan HIV/AIDS terbanyak dari hubungan seksual diikuti penggunaan narkoba suntik. Waduh!

Datanya memang menyeramkan, tetapi sebagai remaja, kita nggak bokeh diam aja apalagi dengan banyaknya kasus Orang Dengan HIV/AIDS atau disingkat ODHA yang belakangan menyerang kalangan muda, terutama cowok.

“Ya, datanya dari Kementerian Kesehatan, jumlah 1400 penderita HIV/AIDS itu kebanyakan penderitanya adalah jenis kelamin laki-laki daripada perempuan,” ucap Robiyana, koordinator rekruitmen dan pelatihan Yayasan AIDS Indonesia usai memaparkan kampanye “Kamu Punya Cerita” AIDS bareng Vidi Aldiano di SMAN 70 Jakarta, Kamis (4/8) kemarin.

Jumlah remaja kena HIV/AIDS itu masih akan terus bertambah, terutama dari data 5 provinsi terbanyak yang dilaporkan yaitu dari Jakarta, Jawa Timur, Papua, Jawab Tengah, dan Jawa Barat.

Untuk itu, Yayasan AIDS Indonesia gencar mengampanyekan lagi kepada remaja untuk sadar akan masalah penyakit menular ini, terutama untuk pencegahan dan bagaimana menghadapi kasus HIV/AIDS.

“Kelemahan selama ini, penderita HIV/AIDS baru ketahuan kalo dia menderita yaitu saat usia mereka sudah dewasa. Padahal secara teori, tahapan orang kena HIV?AIDS itu bisa 5 sampai 8 tahun. Kalo tahunya telat, kasian mereka nggak tahu harus gimana menghadapinya, untuk itu kami mengajak remaja tahu HIV/AIDS sejak dini. Kalau sudah sadar secara tori, semoga saja mereka bisa melakukan tindakan yang benar untuk masa depannya,” jelas Robiyana kepada HAI usai menyampaikan langsung ke teman-teman SMAN 70 Jakarta.

Tag

Editor : Hai Online