Rio Haryanto Berharap Balapan di GP Jerman Bukan yang Terakhir

Selasa, 02 Agustus 2016 | 04:45
Hai Online

Rio Haryanto Berharap Balapan di GP Jerman Bukan yang Terakhir

Pebalap F1 asal Indonesia Rio Haryanto berharap GP Jerman bukanlah menjadi balapan terakhirnya di ajang Formula 1 pada musim 2016 ini. Pasalnya, saat ini masa depan cowok asal Solo itu sedang dipertanyakan menyusul belum terpenuhinya bayaran sebesar 7,5 juta euro untuk mempertahankan kursi pebalap Manor.

Meski setelah ini, balapan memasuki jeda, Rio memastikan dirinyadan tim akan tetap sibuk bekerja.

“Ini adalah akhir pekan yang baik bagi kami dan hasil yang bagus untuk tim di balapan yang sangat penting. Kami tidak akan terlalu banyak istirahat, kami akan tetap sibuk bekerja untuk memastikan saya bisa terus balapan ke paruh kedua musim ini,” ujarnya usai balapan disirkuit Hockenheim, Minggu (31/7) lalu.

Balapan tersebut mungkin bisa menjadi yang terakhir, tetapi ia percaya bahwa penampilannya sejauh ini "tidak terlalu buruk".Pada balapan tersebut,Rio finis di peringkat ke-20 meski sempat bersenggolan dengan rekan setimnya Pascal Wehrlein.

“Secara keseluruhan, balapan tidak terlalu buruk. Kami masih bisa bersaing dengan Sauber, yang memang kami harus lakukan,” ucap Rio lagi selepas balapan.

Insiden Senggol Pascal!

Pada awal balapan di Jerman sempatterjadi insiden dimana mobil Rio sempat "bersentuhan" dengan mobil rekan satu timnya, Pascal Wehrlein.Akibatnya sayap mobil bagian depan mengalami kerusakan sehingga ia sempat tertinggal cukup lama.

"Di awal balapan, saya melihat kesempatan untuk menyalip rekan setim saya ketika jarak antara kami mengecil. Sayangnya, itu tidak berhasil dan akhirnya kami bersentuhan, jadi sayap depan saya rusak," kata Rio.

"Kami terus berjalan sampai pit stop pertama saya dan sementara itu saya masih mampu untuk terus menempel Ericsson, yang berada tepat di depan antara Pascal dan saya," kata dia.

Pebalap asal Solo, itu mengatakan, dengan kejadian itu dia sempat tertinggal karena harus memasang "hidung" mobil baru.Meski demikian, Rio dan Pascal berhasil menyelesaikan balapan.

Terancam Diganti, Rio Tetap Cari Dana

Pebalap berusia 23 tahun itu menghadapi masa depan yang tidak pasti diFormula 1. Rio memiliki kontrak dengan Manor untuk satu musim penuh, dan tim telah menyatakan bahwa mereka ingin dia tinggal. Meski memasuki masa jeda balapan, pihaknya tidak akan tinggal diam.

"Kita sibuk bekerja untuk memastikan saya terus ke paruh kedua musim ini. Aku berharap seluruh tim menjalani istirahat yang cukup karena perjuangan sangat panjang 12 balapan dan semua orang telah bekerja sangat keras. Saya berterima kasih kepada mereka untuk pekerjaan yang baik sejauh ini," kata Rio dilansir Planet F1.

Jika Rio gagal untuk menemukan dana yang diperlukan untuk tetap berada di F1, diperkirakan bahwa Manor akan beralih ke pebalap cadangan mereka, Alexander Rossi untuk paruh kedua musim 2016.

Tag

Editor : Hai Online