Fitur Ini Bakal Bikin Cyberbullying Hilang di Kolom Komentar Instagram Awkarin dan Kita Semua

Senin, 01 Agustus 2016 | 02:15
Alvin Bahar

Awkarin saat mampir ke markas HAI

Kalo melihat kolom komentar Awkarin dan beberapa seleb Instagram lain, ada aja tuh yang melakukan cyberbullying! Cewek yang bernama asli Karin Novilda itu pun jengkel sama para haters-nya di Instagram tersebut.

Media sosial seperti Instagram memang memberi kebebasan bagi siapa saja untuk berekspresi dan berpendapat. Di sisi lain, kebebasan itu kerap memicu tulisan-tulisan kasar di kolom komentar atau sering disebut cyberbully.

Tapi kini kita bisa tenang. Instagram ingin memberantas praktik cyberbully itu melalui fitur yang sedang digodoknya. Fitur teranyar tersebut memungkinkan pengguna untuk memilah kata-kata seperti apa yang nggak disukai pada kolom komentar.

setelah berjam jam milih foto mana yang bagus buat di collage dari 9832928388929282 photos akhirnya berhasil memilih 4 foto ini #BANGGA

A photo posted by karin novilda - @kay.een (@awkarin) on

Fungsinya kurang lebih seperti filter atau penyaring kata, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (1/8) dari Washington Post.

Misalnya pengguna A tak menyukai kata "cantik" lalu pengguna B memakai kata itu saat mengomentari postingan A, maka komentar B tak akan muncul dan nggak akan dilihat A.

Lebih lanjut, menurut perwakilan Instagram, pengguna juga nantinya bisa mematikan fungsi kolom komentar alias turn off comments. Kemampuan itu sudah lebih dulu tersedia pada YouTube.

Para seleb Instagram alias "selebgram" bisa memanfaatkan fitur tersebut kalo merasa nggak nyaman dengan komentar-komentar maya yang nggak henti berdatangan.

Intinya, fitur Instagram ini dirancang untuk memberikan kontrol yang lebih besar bagi para pengguna akun agar nggak perlu meresap komentar-komentar ofensif di ranah maya.

Baca Juga: Kenapa Instagram Awkarin Bisa Jadi Viral?

Gara-gara Taylor Swift?

"Tujuan kami adalah membuat Instagram sebagai platform yang seru, ramah, dan paling penting aman bagi siapa saja untuk berekspresi," kata Head of Public Policy Instagram, Nicky Jackson Colaco.

Rumornya, fitur ini terinspirasi dari insiden perseteruan Taylor Swift dengan Kim Kardashian dan Kanye West yang ramai dibicarakan pekan lalu. Instagram enggan mengomentari desas-desus itu.

"Kami selalu ingin meningkatkan pengalaman bagi para pengguna kami," hanya itu yang dikatakan Colaco.

Belum jelas kapan Instagram bakal resmi meluncurkan fitur ini untuk umum. Menurut layanan berbagi foto tersebut, akun para figur publik bakal lebih dulu bisa menikmati kemampuan filter komentar, baru disusul pengguna lainnya.

Baca Juga: Beberapa Pelajaran dari Kontroversi Karin "Awkarin" Yang Harus Kita Ketahui

source: Kompas.com

Editor : Alvin Bahar