Ini Dia Teknologi MotoGP yang ada di Honda CBR250RR

Selasa, 26 Juli 2016 | 08:00
Alvin Bahar

Honda CBR250RR

Honda CBR250RR diluncurkan dengan mengusung sejumlah teknologi canggih dan modern. Bahkan PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen mengklaim bahwa semua bekal yang diberikan berada satu level di atas para pesaing. Bahkan, ada teknologi MotoGP yang disematkan di CBR250RR.

Sebenarnya, paling ditunggu adalah besaran torsi dan tenaga. Namun, AHM masih menyembunyikannya, masih nunggu semua fix dan siap diumumkan jadinya. Tapi yang jelas, mesin baru akan lebih canggih, 249,7 cc DOHC 2-silinder paralel menggunakan 8-katup berpendingin cairan plus kipas.

Demi membuat mesin yang sangat ringkas, banyak teknologi diterapkan seperti meletakkan primary driver gear ke dalam cam chain. Pompa oli ada di sisi kanan terintegrasi dengan mesin. Selebihnya, menempatkan saluran pernapasan mesin di belakang silinder, dan meletakkan pompa air di kepala silinder seperti yang diterapkan RC213V, motor Honda yang digunakan di MotoGP sejak 2012.

Lebar mesin baru ini hampir sama dengan mesin 1-silinder di kapasitas yang sama, berkat teknologi yang diterapkan. Bagian penting lain di layout power unit yaitu downdraft air intake. Air cleaner dipindahkan dari posisi yang biasanya di belakang silinder menjadi di atas silinder.

Resistensi asupan udara telah berkurang dan memberikan kontribusi optimal di seluruh rentang kecepatan. Hal ini memberikan kontribusi karakter tenaga dikombinasikan dengan desain mesin yang kompak, mampu mengoptimalkan penyebaran bobot.

Jok pengendara diperkecil pada bagian depan, memberikan kebebasan maksimal saat melakukan pengendalian.

Electrical dan Sistem kontrol

Teknologi yang ini juga canggih. Demi menghadirkan pengendalian optimal bagi pengendara, diimplementasikan teknologi throttle-by-wire atau dikenal TBW. All New Honda CBR250RR merupakan model pertama di kelasnya yang mengaplikasikan TBW, menghadirkan akselerasi halus dan stabil yang lebih presisi.

Accelerator Position Sensor (APS) yang diletakkan di sisi kiri gas akan mendeteksi secara otomatis putaran tuas gas dan mengirimkan signal elektrik ke ECU. Sistem ini juga diaplikasikan pada RC213V.

Untuk memaksimalkan fungsi TBW, dilengkapi riding mode selector sehingga pengendara dapat menikmati berkendara di berbagai kondisi jalan. Mulai berkendara secara agresif di jalan pegunungan hingga berpetualang di perkotaan dengan berboncengan dengan nyaman.

source: Kompas.com

Tag

Editor : Alvin Bahar