Kalau ibarat layangan, nggak selamanya Good Charlotte selalu ngedapetin angin yang enak, akhirnya datang juga ketika mereka harus kehilangan angin, dan perhalan posisinya mulai menukik ke bawah, sampai muncul kabar kalau mereka memutuskan rehat dari hingar bingar industri musik dunia pada 2011 kemarin.
Hiatusnya Good Charlotte dari dunia musik selama beberapa tahun, memang penuh pertanyaan dan pertimbangan. Soalnya, sang frontman, Joel Madden dan kembarannya Benji, membentuk projekan duo bernama The Madden Brothers, jadi mungkin aja kan ini menjadi alasanya Good Charlotte hiatus. Tapi alasan itu dibantah secara diplomatis oleh Joel.
“Di tahun 2011 kami memang merasa sudah selesai. Kami seperti sudah melakukan segala hal yang kami butuhkan, tanpa sisa. Sampai pada akhirnya timbul pertanyaan dari jiwa seniman, mengapa gua melakukan ini?” ujar Joel.
Sama seperti Simple Plan dan Sum 41, nama band yang sekarang diperkuat oleh Joel Madden (vokal), Benji Madden (gitar), Paul Thomas (bas), Billy Martin (gitar), dan Dean Butterworth (drum) itu luar biasa besar di era 2000-an.
Album perdana mereka, selftitled yang dirilis di tahun 2000 langsung banyak disukain anak muda di berbagai penjuru dunia, apalagi ketika video klip Little Things dirilis, efeknya langsung ke rasa banget.
Setelah itu, Madden cs. mulai meneluarkan hits-hits lainnya, seperti The Anthem, I Just Wanna Life, hingga Keep Your Hands Off My Girl. Yap, mereka benar-benar sukses jadi band punk “wangi” yang bisa merambah hingga pergaulan hollywood. Eksis abis. Tapi, balik lagi, roda kehidupan memang berputar, secara perlahan, industri secara perlahan mulai mengikis tempat untuk band seperti mereka, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk hiatus.
Efek hiatus ini nggak main-main, lho, soalnya mereka juga memutuskan untuk menutup website merchandise dan official Good Charlote. Sebagai seorang frontman, udah sewajarnya sih, kalau Joel mengistirahatkan sejenak band yang ia bina sedari awal ini.
“Gua ngomong, ‘mari kita berhenti melakukan ini karena sejujurnya hal ini udah benar-benar nggak berarti lagi. Kita akan melakukannya lagi, tapi nggak sekarang.’ Gua ngomong ke semua personil seperti itu dan rasanya pahit banget, tapi gua pikir semua orang butuh istirahat,” kenang Joel ketika itu.
“Gua pikir alasan bahwa kami mengambil istirahat dari band ini, adalah untuk menemukan semangat itu lagi, dan satu-satunya cara yang kami bisa lakukan adalah menjalani hidup kami dan melangkah jauh dari hal itu(Good Charlotte),” timpal kembaran Joel, Benji Madden, gitaris dari Good Charlotte.
Untungnya momen-momen pahit itu akhirnya usai juga, di penghujung 2015, Joel Madden cs. akhirnya berkumpul dan memutuskan untuk membuat album baru lagi. Sebagai teaser, mereka pun merilis satu single yang bertajuk Makeshift love.
Sebagai band yang pernah sukses menjual 3,5 juta kopi dalam album The Young And Hopeless, dan menjadi salah ikon “punk wangi” dunia, pesona mereka ternyata masih bisa menyihir para pop punk heroes muda sekarang. Bahkan, salah satu buktinya adalah campur tangan si kembar dalam album perdana 5 Second of Summer.
“Kami ikut membantu membuat album 5SOS yang bertajuk Sounds Good Feels Good, dan kami merasakan bahwa pop punk kembali digandrungi. Rasanya tuh seperti, haruskah kami dipanggil sebagai pihak yang menaikan genre ini? Ini sudah terjadi sejak lama. Rasanya semua orang seperti mengatakan ya, lakukan lagi!” pungkas Joel.
Oh, iya udah melihat salah satu video klip dari single terbaru mereka yang berjudul 40 oz. Dream ? Seperti ada pesan tersirat yang ingin mereka sampaikan dalam video klip tersebut. Madden cs. memerankan sebuah adegan konyol di pembuka video klip tersebut. Menurut lima musisi kawakan itu, mereka adalah satu0satunya band yang tersisa di Bumi? Hmm... maksudnya apa ya?
Apakah mereka bakal terus bertahan memainkan pop punk sampai akhir zaman?