Ini yang Terjadi Kalau Sering Menahan Pipis

Jumat, 22 Juli 2016 | 03:30
Alvin Bahar

Ilustrasi

Menahan buang air kecil bisa terjadi karena berbagai alasan. Entah itu karena sedang sibuk sehingga malas ke toilet, malas karena toilet kotor, atau terpaksa menahan pipis karena terjebak macet. Tapi apa ada yang terjadi kalo sering menahan pipis?

Dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk Johanus W Soelistyo mengatakan, kalau sudah terasa ingin pipis, segeralah buang air kecil. Jangan sampai terlalu sering menahan buang air kecil atau menjadi kebiasaan.

Pada dasarnya, di dalam kandung kemih terdapat otot-otot untuk menahan air. Ketika air sudah penuh, munculah rasa ingin buang air kecil. Bagaimana kalau pengeluaran air kencing ditahan?

Menurut Johanus atau yang akrab disapa Yongki ini, menahan pipis justru bisa mengeraskan otot-otot tersebut.

"Tahan pipis, otot jadi keras. Malah susah kencing nanti. Atau gangguan kencing, jadi enggak lancar, ada sisa (air kencing), jadi mudah infeksi," terang Yongki saat ditemui di RS Silam Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (20/7).

Infeksi bisa terjadi karena air kencing mengandung bakteri. Kalau menahan buang air kecil, air kencing yang mengandung bakteri itu bisa menyebkan infeksi saluran kencing.

Infeksi bakteri pada akhinya juga bisa menyebkan "anyang-anyangan" atau merasa ingin pipis, tetapi air kencing yang dikeluarkan sangat sedikit. Menahan pipis terlalu lama juga bisa menimbulkan rasa nyeri.

Lalu, apakah sering menahan pipis bisa memicu pembentukan batu ginjal? Menurut Yongki, sejauh ini nggak ada hubungan antara menahan pipis dengan menyebabkan batu ginjal. Batu ginjal disebabkan oleh endapan kristal berupa kalsium maupun asam urat.

Sering menahan pipis berbahaya kalau sudah menyebabkan infeksi. Jadi jangan tunda buang air kecil kalau sudah muncul keinginan untuk pipis.

"Setiap ada kesempatan pipis segera buang, jangan sering ditahan," imbuh Yongki.

source: Kompas.com

Tag

Editor : Alvin Bahar