Seperti yang udah banyak diketahui orang, dua pemeran Star Trek telah meninggal dunia, yaitu pemeran Mr. Spock, Leonard Nimoy pada Februari 2015 dan pemeran Chekov, Anton Yelchin yang belum lama ini (Juni 2016) terjepit mobilnya sendiri sehingga harus pergi meninggalkan kru film Star Trek.
Jika pada 2009 Nimoy digantikan peran oleh Zachary Quinto yang memerankan karakter Mr. Spock dalam versi yang lebih muda dalam timeline Star Trek selanjutnya, seperti Star Trek Into Darkness (2013) dan Star Trek Beyond (2016).
Apakah karakter Chekov bakal diarahkan ke proses pembunuhan karakter atau tokoh yang dibunuh dalam filmnya? Atau setidak-tidaknya dibuat pergi secara halus seperti mendiang Paul Walker dalam Furious 7 (2015) yang tetap dihidupkan memerankan Brian O’Connor namun dibuat “pergi” dari dunia balap liar jet darat tersebut.
Justin Lin selaku sutradara yang mengarahkan film Star Trek Beyond, mengatakan dia "masih memproses" kematian Yelchin dan tetap memuji dengan semangat kerja aktornya tersebut. Dikatakan Lin, Yelchin adalah salah satu aktor berbakat, dia tentu akan membayarkan honor dari pencapaian film terakhir Yelchin tersebut.
"Saya masih memproses, itu masih sangat mentah," kata Lin mengomentari peran Yelchin di film terbarunya. "Yang jelas, dia mengingatkan saya setiap hari untuk tersenyum. Dia memiliki begitu banyak gairah dan banyak ide," katanya mengenang baik Yelchin.
Mungkin Lin nggak bakal mengubah skenario atau justru memberi sentuhan sehingga franchise Star Trek yang ditanganinya bakal memberi kejutan untuk penonton.
Yang sudah pasti, penggemar Star Trek terlebih dari Indonesia, sebagiannya menantikan penampakanJoe Taslim yang ikut terlibat dalam film yang juga diperankan Chris Pine (Kapten Kirk), Idris Elba (Krall) dan Simon Pegg (Montgomery 'Scotty' Scott) dan lain-lain itu.
Kita tunggu saja, Chekov dan ah ya Manas!