Siapa yang jadi panitia masa orientasi siswa baru? Wah, pasti kemarin-kemarin di kalangan panitia terjadi obrolan panjang tentang dilemanya bikin masa orientasi tahun ini. Tul nggak? Soalnya, tahun ini pemerintah makin tegas menertibkan masa orientasi siswa.
Di awal Juni kemarin pun, Pemerintah udah menyebarkan surat yang isinya aturan baru tentang masa orientasi siswa baru. Sekolah mesti mengacu ke Permendikbud Nomor 19 tahun 2016. Intinya, MOS kudu berubah nama menjadi Pengenalan Lingkungan Sekolah. Untuk itu, pemerintah mewajibkan guru lah yang turun langsung mengurusinya. Senior nggak boleh terlibat, demi menghindari senioritas, perploncoan, dan aksi kekerasan terhadap siswa baru.
Aturan itu sedikit banyak bikin para senior keki. Soalnya, temen-temen kelas XI-XII udah setahun ini greget pengen ikut nge-MOS adik kelas barunya.
Hingga akhir Juni kemarin, sekolahnya Reza di Serang, Banten sana pun nggak ngasih kejelasan tentang gimana penyelenggaraan MOSnya. “Kami belum tahu akan bentuk panitia atau nggak. MOS tahun ini bener-bener nggak jelas infonya. Harusnya, kalau dipegang OSIS kami udah dikasih tau infonya, tapi ini bener-bener nggak ada pemberitahuan,” kata Reza.
Hal serupa pun terjadi di sekolahnya Nadine, SMAN 85 Jakarta. “Kemungkinan panitia akan ditaro di MOS terakhir, saat demo ekskul aja,” kata Nadine. Untungnya, banyak sekolah yang percaya kalau senior bisa tetap dilibatkan tanpa membawa senioritasnya itu.
Emang apasih pesannya?