Hati-hati kalau kita sering menekuk atau menghimpit anggota tubuh, bisa-bisa “disemutin”.
Sering banget kita merasa secara tiba-tiba kesemutan dari perpindahan posisi duduk ke berdiri dan berjalan. Padahal pas duduk kayaknya aman-aman aja. Tapi kok pas berdiri dan akan melangkahkan kaki, tiba-tiba kesemutan. Rasanya nggak enak banget. Belum lagi posisi berdiri udah bener-bener pingin jalan dan mengarah ke suatu tempat. Akibatnya, kita merasa pincang gara-gara kesemutan.
Akibat Tekanan
Kesemutan atau dalam bahasa medis yang disebut parestesia, terjadi karena ada aliran darah yang terhenti dari pembuluh darah ke titik syaraf tertentu pada bagian kaki dan tangan.
Aliran darah ini terhenti karena bagian tubuh, seperti kaki dan tangan, terlalu lama tertekan. Biasanya sering terjadi pada saat kita terlalu lama duduk bersila, memangkukan kepala pada tangan, tidur dengan meletakan kepala di atas lengan, jongkok di toilet atau bahkan karena memakai sepatu yang terlalu sempit.
Kesemutan yang bersifat sementara biasanya akan mereda dengan sendirinya jika kita membebaskan area kesemutan dari tekanan dengan cara meluruskan kaki setelah duduk bersila atau melepaskan tangan yang tertindih.
Dengan begitu, aliran darah akan kembali lancar. Selain tekanan, penyebab kesemutan sementara bisa juga disebabkan oleh dehidrasidan hiperventilasi, yaitu kondisi pada saat kita bernapas terlalu cepat.