Anak Wakil Ketua DPR RI/Korpolkam Fadli Zon, Shafa Sabila, minta dijemput dan didampingi Konsulat Jenderal RI (KJRI) saat dirinya ke Amerika Serikat pada tanggal 12 Juni-12 Juli 2016 dalam rangka mengikuti Summer Camp Stage Manor di Loch Sheldrake. Kabar ini, bikin panas publik. Hal ini juga jadi dugaan penyalahgunaan jabatan terkait surat permintaan pelayanan ke Konsulat Jenderal RI dan Kedutaan Besar RI di luar negeri.
Baca Juga: Anak Fadli Zon: Aku Nggak Suka Dikawal Bodyguard!
Fadli Zon mengaku, ada kekhawatiran kalo puterinya bepergian sendiri di Negeri Paman Sam itu. Namun, ia menegaskan, laporan yang disampaikannya nggak terkait dengan permintaan fasilitas.Tapi, apa kalo kita ke luar negeri harus banget dijemput KBRI, didampingi kemana-mana gitu?
Menurut Pak Rhenald Kasali, guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, nggak perlu lah kita minta dijemput KBRI atau KJRI kalau berpergian ke luar negeri, apapun alasannya.
Baca Juga: Fadli Zon Mengkritik Musik Metal di Kolom Pembaca Majalah HAI
Pria yang juga praktisi bisnis ini udah membuktikannya dengan mengirim para mahasiswanya ke luar negeri. Satu orang, dikirim ke satu negara!"Pepatah mengatakan, dunia ini ibarat sebuah buku. Mereka yang tak melakukan perjalanan (hanya kuliah saja), hanya membaca satu halaman," katanya.
Lalu, apa sih alasan kita nggak boleh dijemput KBRI kalo ke luar negeri? Ini dia alasannya menurut Pak Rhenald Khasali.