Dengan tokoh utama 1 cewek 3 cowok dan ½ cowok ½ cewek (mungkin), penonton diajak memahami satu orang cewek bernama Aletta yang cari perhatian cowok yang disukainya tanpa sengaja di pesawat.
Dengan caranya, Aletta (Michelle Ziudith) yang terbang ke Bali untuk berlibur, bertemu dengan Arga (Rizky Nazar) seorang mahasiswa sekaligus kreator program petualangan dengan bendera Geography Channel. Sejak pertemuan itu hubungan Arga dan Aletta semakin dekat dengan banyak kejadian–kejadian yang lucu diantara mereka, meski awalnya tidak saling mengenal. Suatu ketika Arga menanyakan ke Aletta berapa lama ia akan liburan ke Bali, Aletta terdiam sesaat. Namun kemudian Aletta mengaku sebenarnya ia ke Bali bukan untuk liburan tetapi kabur dari rumah..
Arga yang tahu demikian tetap menanggapinya tenang sambil mencari tahu kenapa Aletta sampai harus kabur? Aletta pun mulai nangis dan bercerita.
“Dari kecil aku dibesarkan oleh orang tuaku, tumbuh dari air susu ibuku tapi saat aku besar, mereka nggak kasih hal yang paling penting dalam hidupku, yaitu hak untuk memilih dan memutuskan apa yang terbaik untuk hidup aku. Tetapi apa diusiaku sekarang aku tidak bisa mengambil keputusanku sendiri?” curhatnya.
Diam-diam Aletta menaruh hati sama Arga. Nggak heran, Aletta rela ikut berpetualang dengan tim Geography Channel. Perjalanan 7 hari itu pun membongkar siapa Aletta yang terus-terusan mencari perhatian Arga.
Lalu bagaimana dengan bilang cinta dari ketinggian 38.000 kaki seperti yang ditawarkan judul filmnya?
Jadi, setelah hubungan mereka semakin dekat sejak saat itu dan pelan–pelan Arga meminta Aletta untuk kembali ke rumahnya. Arga berjanji akan menyusulnya segera ke Jakarta jika urusan dengan program Geography Channel selesai. Keduanya pun berpisah di bandara. Aletta yang udah berkali-kali bilang cinta ke Arga belum dapat jawaban balik. Padahal ia sangat mengharapkannya setelah berkali-kali mencari perhatian dalam petualangan mereka di alam.
Begitulah pertemuan orang yang awalnya nggak saling mengenal. Kita nggak bisa menyamaratakan bahwa setiap orang gampang dicuri perhatiannya. Tidak semua orang juga mudah untuk bilang “I Love You”. Atau dengan tegas membalas “I Love You too”. Itu sih.
Meski, akhirnya Arga mencoba kreatif dengan menulis balasan di secarik kertas bertuliskan “I Love You from 38.000 ft” tetap setelah awak pesawat memberitahukan maksimal ketinggian pesawat yang terbang dari Bali ke Jakarta.
Namun hingga saat yang dijanjikan Arga yang menyusul Aletta ke Jakarta dengan pesawat itu tidak pernah hadir. Hari demi hari Aletta selalu menunggu kehadiran Arga tetapi tak kunjung datang.
Ada apa dengan Arga, dan kenapa dia tidak memenuhi janjinya? Apakah Arga membohongi Aletta agar mau kembali ke rumahnya? Atau ada orang lain dalam hidup Arga?