Kalau yang lu cari film yang nggak terlalu berat tapi isinya bisa menggugah sanubari lu , Senyawa bisa jadi salah satu jawabannya.
Film ini bercerita tentang cewek bernama Retno. Dia pengen banget menghadiahi ibunya yang sudah meninggal dengan rekaman dia bernyanyi lagu“ Ave Maria”. Tapi usahanya gagal dan nyanyiannya selalu terganggu karena lingkungan sekitar rumahnya yang nggak kondusif: tetangga pada berisik, anak-anak yang iseng maen petasan , sampe bunyi adzan, panggilan sholat buat para muslim.
Diawali dengan adegan di suatu rumah dimana Retno dan Ibunya sedang mendengarkan lagu favorit mereka “Ave Maria” dan membahas tentang nama baptis mereka, serta bapak Retno yang sedang menjalankan ibadah sholatnya, Wregas ingin membuktikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk saling mencintai, melainkan dapat belajar untuk makin menghargai dan menerima perbedaan yang ada.
Ngomongin tentang isu perbedaan agama emang agak ribet karena sensitif banget kalo di Indonesia, tapi Wregas berani dan mampu menyuguhkannya menjadi tontonan yang menarik sekaligus mengundang empati terhadap isu sosial ini.
Film berdurasi 12 menitan ini disutradai oleh Wregas Bhatuneja, dan diproduseri langsung oleh Institut Kesenian Jakarta. Oh iya, film ini juga meraih penghargaan Best Short Film di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2012. Keren!
Dengan latar tempat di daerah Manggarai yang padat penduduk bikin film ini melekat sama kehidupan sehari hari . Biar gak penasaran, nonton aja langsung filmnya!
(penulis: Mario Hartanto - SMA Tarakanita Gading Serpong)