Lionel Messi begitu meratapi kekalahan Argentina dari Cile pada final Copa America di MetLife Stadium, Minggu (26/6) atau Senin pagi WIB. Setelah pertandingan, Messi terlihat menangis. Striker Argentina lainnya, Sergio Aguero, sempat memeluk Messi untuk memberikan hiburan. Begitu pula pemain belakang Cile, Marcelo Diaz.
Bukan tanpa sebab Messi tampak frustrasi. Kegagalan kali ini nggak lepas dari andilnya. Pada babak adu penalti, bola tendangan dia melambung di atas mistar.
Messi menjadi satu dari dua eksekutor Argentina yang gagal menuntaskan tugas. Adapun bola tembakan Lucas Biglia diamankan oleh Claudio Bravo.
Kekalahan di final Copa America tentu akan membuat kiprah Messi bersama Argentina semakin disorot. Meski bergelimang trofi dengan Barcelona, dia justru masih nihil prestasi di tim nasional.
Sebelumnya, Argentina kalah pada final Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015. Pada edisi tahun lalu, Cile juga menang lewat adu penalti.
Heartbreak for Messi and Argentina, who lose another final in dramatic fashion. Three summers in a row #CopaAmerica pic.twitter.com/aKOI7tRlLZMelihat segala kesialan yang ia alami, pemain berusia 29 tahun ini memutuskan untuk pensiun dari Timnas, seperti yang dilaporkan BBC.— Onefootball (@Onefootball) June 27, 2016
"Timnas sudah berakhir buat saya. Saya sudah melakukan apa yang saya bisa, dan rasanya sakit nggak jadi juara," ucap Messi.
Somethings just aren't meant to be. pic.twitter.com/ALSecbuoLJKeputusan Messi disayangkan banyak pihak mengingat usianya adalah usia puncak dari pemain sepak bola. Apakah Messi bakal balik lagi ke Timnas?— Squawka News (@SquawkaNews) June 27, 2016