Swedia gagal melaju ke babak 16 besar Piala Eropa 2016 setelah menelan kekalahan 0-1 dari Belgia di Allianz Riviera, Nice, Selasa (22/6) waktu setempat. Kegagalan Swedia itu karena gol semata wayang Belgia yang diciptakan oleh pemainnya yang keturunan Indonesia, Radja Nainggolan.
Swedia gagal lolos lantaran hanya mengoleksi dua poin dari tiga laga. Mereka pun terpaksa menempati posisi juru kunci Grup E dengan raihan satu poin. Sementara itu, Belgia melaju ke babak 16 besar dengan menempati posisi kedua dan mengemas enam poin.
Nainggolan menilai golnya tersebut agak berbau keberuntungan. Pada pertandingan yang digelar di Allianz Riviera, Nice, Nainggolan mencetak gol yang tergolong spektakuler pada menit ke-84.
Baca Juga: 5 Cara Asik Nonton Euro 2016 buat Jomblo
Pemain berdarah Batak itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang sukses menggetarkan jala gawang Swedia. Dengan gol tersebut, Belgia menang 1-0 dan lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2016."Tentunya gol itu sangat hebat, tetapi sedikit berbau keberuntungan. Arah bola berbelok karena membentur pemain lawan. Saya mengarahkan bola ke arah tiang jauh, dan kemudian arah bola berbelok dengan sempurna," kata Nainggolan seusai laga.
"Ini adalah laga yang sangat sulit. Namun, kami berhasil menciptakan banyak peluang dan berhasil mencetak satu gol," tutur pemain 28 tahun tersebut.
Pada babak 16 besar nanti, Belgia akan berjumpa dengan Hungaria. Laga tersebut akan berlangsung di Stade Municipal, Minggu (26/6) waktu setempat.
Baca Juga: Bukti Hungaria Lebih Hebat dari Portugal Meski Ronaldo Jauh Lebih Mahal dari Tim Mereka
Sepanjang sejarahnya, Hungaria dan Belgia sudah lima kali berjumpa. Dari seluruhnya, Belgia mencatatkan tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Ngomong-ngomong soal Radja, ia mendapatkan darah Indonesia dari ayahnya, Marianus Nainggolan. Radja Nainggolan bukanlah satu-satunya pesepak bola berdarah Indonesia di Belgia. Ada pula Riana Nainggolan yang merupakan saudara kembarnya yang bermain untuk timnas putri Belgia dan AS Roma.