Katanya musik itu universal, kok kamu nggak mau dengerin musik lokal, lebih sering muterin musik metal, atau mungkin musik import yang mellow total. Dengerinnya pakai headset dan sendirian. Sebenernya, kamu merayakan hari musik dunia nggak sih? Atau mendengar adalah cara terbaik kamu merayakan hari musik. Yakin?
Kalau melihat jadwal sejarah dan hari penting dunia, tanggal 21 Juni hari ini dicatat sebagai Hari Musik Dunia. Begitu, warga Indonesia menyebutnya, tetapi untuk warga dunia,mereka menyebutnya dengan World Music Day atau juga disebut Fete de la Musique.
Menurut catatan Wikipedia, Fete de la Musique merupakan festival musik yang dirayakan setiap tanggal 21 Juni. Acara ini dimulai di Perancis dan kemudian menyebar ke kota-kota lainnya seperti Argentina, Australia, Belgia, Luxembourg, Jerman, Switzerland, Costa Rica, Israel, China, India, Lebanon, Malaysia, Maroko, Pakistan, Philipina, Romania, Kolombia, Venezuela, Edinburgh, London, dan Amerika Serikat.
Waktu itu, Menteri Kebudayaan Perancis, Jack Lang ingin membuat gebrakan di bidang seni terlebih seni musik, di mana ia ingin mempraktikan berbagai musik ada dimana-mana. Untuk itu ia ingin menggelar festival yang digelar seharian dan dirayakan di berbagai negara.
Acara itu diterapkan berdasarkan studi tentang kebiasaan budaya Perancis, di mana dengan penduduk yang mencapai lima juta orang, satu dari dua anak biasa memainkan alat musik, ia pun mulai bermimpi gimana cara mengajak orang-orang keluar di jalan-jalan dan memainkan musiknya.
Acara ini pun berlangsung pada tahun 1982 di Paris dengan nama Fête de la Musique. Acara ini dirayakan serentak di 120 negara di seluruh dunia. Sejak saat itu, 21 Juni diperingati seagai hari Musik Dunia.
Sebenarnya, UNESCO sempat menggagas International Music Day dimana ide ni datang dari pemusik Yehudi Menuhin pada tahun 1975. Saat itu bersama event International Music Council, konduktor dan penggesek biola Yehudi Menuhin mengusulkan agar tanggal 1 Oktober 1975 mulai ditetapkan sebagai International Music Day dengan berlandaskan pada asumsi untuk mempromosikan seni musik dalam berbagai lapisan masyarakat,mempromosikan kegiatan-kegiatanInternational Music Council.mulai dari pendidikan musik,seminar musik,kompetisi musik hingga eksibisi musik secara keseluruhan baik dalam koridor industri music rekaman maupun apresiasi musik yang melibatkan media-media seperti radio,TV dan press termasuk pula kegiatan yang diberinamaMusician’s International Mutual Aid Fund. Tapi sayangnya hingga sekarang ini kegiatan International Music Day ini tak pernah tersosialisasi ke negara kita.
Ide lain menggelar Hari Musik Dunia juga pernah dicetuskan pada tahun 1976 oleh musisi Amerika, Joel Cohen. Cohen mengusulkan agar dirayakan pentas musik sepanjang malam dalam titik balik matahari di musim semi. Ide tersebut tertunda sampai kemudian Direktur Musik dan Tari Maurice Fleuret mengajukan usulan kepada menteri Kebudayaan Jack Lang pada tahun 1981 sehingga tahunberikutnya festval itu mulai dirayakan.