Hampir sebagian kita terlibat aktif di media sosial. Bukan hanya satu, tapi di banyak media sosial sekaligus, seperti Facebook, Instagram, Path, Twitter, YouTube, Snapchat, dan lainnya. Tapi, tahu nggak kalau di Indonesia ada hari khusus untuk memperingati media sosial? Yup, setiap tanggal 10 Juni ditetapkan sebagai hari media sosial. Berikut 5 fakta di balik ditetapkannya 10 Juni sebagai Hari Media Sosial. Mau tau fakta seputar Hari Media Sosial Nasional?
1. Baru Ada Sejak 2015
Wajar jika masih banyak yang belum paham soal Hari Media Sosial. Soalnya, penetapan 10 Juni sebagai Hari Media Sosial ini baru ada sejak tahun 2015 kemarin. Pencetusnya adalah seorang pakar manajemen dan pemasaran Indonesia bernama Handi Irawan D, yang sebelumnya juga menetapkan Hari Marketing Indonesia dan Hari Pelanggan Nasional.
2. Media Sosial Sudah Jadi Bagian Dari Hidup Sehari-Hari
Ide ini muncul karena Handi melihat fenomena media sosial di Indonesia. Saat ini, masyarakat Indonesia, termasuk remaja, semakin banyak yang memanfaatkan media sosial. Beragam dampak positif pun mulai dirasakan, baik oleh individu ataupun perusahaan. nggak hanya dari segi bisnis, media sosial juga berdampak dalam mengembangkan potensi kita, eksistensi diri, berkomunikasi, berkenalan dengan pihak baru, dan lainnya.
3. Banyak Pengguna Aktif
Menurut data dari Kemeninfo, pengguna internet di Indonesia tergolong banyak, yaitu mencapai 88,1 juta jiwa. Di antara jumlah yang banyak itu, 79 juta di antaranya merupakan pengguna aktif media sosial. Data ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara teraktif di media sosial. Sehingga, nggak heran jika akhirnya Hari Media Sosial ini muncul.