"Saya ini tukang bersih-bersih sepatu, pekerjaan sampingan saya sebagai dokter umum di Rumah Sakit UGM di ringroad utara Jogja," kata cowok berkacamata itu dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun radio lokal Yogyakarta.
Membaca kalimat barusam pasti ada yang bingung, bahkan merasa aneh. Ya nggak? Kok bisa sih seorang tukang pembersih sepatu punya pekerjaan sampingan sebagai dokter umum di rumah sakit milik Universitas kenamaan di negeri ini?
Kenalin dulu nih Tirta Hudhi. Dia nih tukang bersih-bersih sepatu sekaligus juga seorang dokter umum yang berencana mengambil spesialis bedah. Ia adalah pemilik Shoes and care, bisnis yang khusus melayani bidang jasa perawatan dan cuci sepatu.
Tirta jadi "tukang bersih-bersih sepatu" gara-gara hobi uniknya semasa kuliah. Ia amat suka membersihkan sepatu. Tirta mengaku senang jika melihat sepatu yang bersih dan terawat. Di tangan Tirta, sepatu yang sudah buluk pun berhasil ia sulap menjadi seperti baru kembali.
Kisah bisnis inspiratif cowok yang berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah ini dimulai ketika ia kuliah di kedokteran UGM pada tahun 2009. Semasa kuliah, Tirta tinggal di sebuah kos di daerah Pogung, Yogyakarta. Ketika kos itulah, ia sangat suka membersihkan sepatu. Tirta memajang sepatu-sepatu hasil sentuhan tangannya di depan kamar kos miliknya.
Melihat hasil kerjaan iseng tangan Tirta yang ternyata bagus, teman-teman Tirta pun mulai menitipkan sepatu mereka untuk dibersihkan. Tirta pun menerima permintaan tersebut dengan senang hati.
Hingga akhirnya ada usul dari temannya untuk menjadikan hobi dan keahlian unik Tirta sebagai peluang usaha. Kebetulan juga saat itu Tirta sedang membutuhkan banyak biaya untuk membeli buku-buku kedokteran yang harganya memang mahal.