Pirelli dan FIA kembali mengumumkan jenis ban yang akan dipakai oleh para pebalap di GP Monaco. Dari tiga tipe ban soft, supersoft dan ultrasoft, banyak tim memilih untuk menstok ban jenis ultra soft lebih banyak dari dua jenis ban lainnya. Termasuk juga penbalap Indonesia, Rio Haryanto.
Apakah penggunaan ban ini akan berefek pada kecepatan Rio di GP Monako?
Pasalnya Ban Ultra Soft yang dikembangkanoleh pabrikan ban asal Italia ini lebih ekstrem dari ban super lunak yang pernah dipergunakan semua tim F1 sejak seri pertama di Australia Maret lalu.
Meski baru kali pertama masuk dalam balapan F1 musim 2016. Ban ini seperti yang dikatakan Direktur Sport Pirelli, Paul Hembery sangat cocok dan lebih ampuh dalam mengejar kecepatan waktu lap.
"GP Monaco menjadi debut buat ban ultra lunak kami yang menawarkan performa maksimum dan teknologi yang ada di komponennya," ujar Hembery seperti dilansir Crash, Rabu (25/5).
Ban ultra lunak tidak hanya ampuh digunakan untuk sesi kualifikasi. Berdasarkan data yang didapatkan Pirelli, jenis ban ultra lunak juga bagus untuk sesi balapan utama.
Terbukti, banyak tim yang menjadikan ban ultra lunak sebagai salah satu strategi mereka di balapan nanti. Spesifikasi ban ini lebih canggih lagi dibandingkan ban super lunak yang digunakan untuk memperbaiki kecepatan di lintasan.