"Aku nggak pernah belanja online," kata Isyana Sarasvati, kepada salah satu media cetak. Alasannya, penyanyi cantik itu mengaku takut tertipu. Isyana pun mengaku lebih suka mendatangi toko fisik untuk berbelanja. Jelas, pernyataan Isyana mengagetkan publik, karena ia adalah duta Tokopedia, salah satu situs belanja online lokal.
Menyadari kesalahan yang dibuatnya, Isyana pun langsung memberikan klarifikasi melalui akun Twitter pribadinya.
Bisa aja simbak #tokopedia pic.twitter.com/Mxu8rBgFJeNamun, Isyana dianggap melakukan kesalahan kedua. Selama ini, dia diketahui menjadi duta smartphone Android merek Oppo. Namun, tweet klarifikasi tentang Tokopedia itu dikicaukan Isyana dengan menggunakan iPhone. Hal tersebut bisa diketahui dari aplikasi TweetBot.— Aulia Masna (@amasna) May 19, 2016
Tapi mbak, situ brand ambassador Oppo, bukan? Atau kontraknya udah selesai? #tokopedia pic.twitter.com/ubYNW0u3gkIsyana kembali mencoba memerbaiki kesalahannya dengan menghapus kicauan tersebut. Isyana mengunggah kicauan serupa, tetapi kali ini menggunakan ponsel Android.— Aulia Masna (@amasna) May 19, 2016
Netizen langsung “menyerang” Isyana beramai-ramai. Mereka mengejek bahwa Isyana telah berbohong selama ini. Ia tidak menggunakan brand yang ia endorse.
Apakah peristiwa itu bisa disebut kebohongan? Berikut bahasan dari Handoko Gani, anggota tim ahli kepolisian untuk kasus kriminal tertentu, trainer korporasi dan pemerintahan termasuk KPK, yang juga memiliki pengalaman 10 tahun di dunia branding, dan 2 tahun di dunia personal branding.