Konser “ketoprak” ala M83

Selasa, 24 Mei 2016 | 04:40
Hai Online

Konser M83 di Jakarta

kiosPLAY kembali memberikan suguhan menarik bagi pecinta musik di Indonesia. Setelah sebelumnya sukses memboyong Tame Impala ke Indonesia, kali ini giliran unit synthpop asal Perancis, M83 yang didatangkan ke Jakarta untuk menggelar konser di Lapangan D Senayan, Jakarta pada Sabtu (21/5) malam.

Yap, salah satu band yang berdiri sejak tahun 2001 ini sukses melegakan ‘dahaga’ penikmat musik elektronik tanah air melalui konser tunggalnya. Band yang digawangi Anthony Gonzalez, Jordan Lawlor, Loic Maurin, Kaela Sinclair, dan Joe Berry ini emang udah ditunggu-tunggu banget oleh banyak penggemarnya.

Nggak tanggung-tanggung, kiosPLAY membuat konser M83 ini menjadi benar-benar full-electronic. Pasalnya, promotor satu ini juga menggandeng duo elektronik asal Bandung, Bottlesmoker sebagai band pembuka atau support act.

Satu hal yang menjadi kendala di konser kali ini adalah hujan yang nggak berhenti sedari siang hingga menjelang malam. Alhasil, venue menjadi sangat becek dan kotor, tanah menjadi sangat gembur, layaknya bumbu ketoprak.

Sejak acara dimulai kurang lebih pukul 19.00 WIB, Bottlesmoker yang menjadi band pembuka harus rela tampil dengan hanya disaksikan segelintir penonton akibat gerimis yang lumayan tebal mengguyur venue. Tapi, bukan berarti penampilan duo ini nggak maksimal. Mereka yang nggak ingin mengecewakan penonton dan tentunya M83 tampil all-out dengan menyuguhkan lagu-lagu hits mereka, seperti Love Saturday, Boredom and Freedom, Vagabond, dan Hypnagogic.

Tampil selama kurang lebih satu jam, pada pukul 20.00 WIB, Bottlesmoker turun panggung. Apresiasi lebih pun harus diberikan kepada duo elektronik ini, penampilan mereka benar-benar nggak mengecewakan meskipun banyak penonton yang belum hadir dan melihat ketika mereka tampil.

Waktu menunjukkan pukul 20.15 WIB, penonton yang masih berada di luar berbondong-bondong masuk ke dalam venue untuk menyaksikan sang bintang utama yang sebentar lagi akan tampil. ‘basian’ hujan serta kaki-kaki penonton yang hadir semakin membuat venue semakin ‘kumuh’. Tanah yang semakin gembur dan becek, pokoknya semakin nggak berbentuk, deh! Bahkan, kali ini benar-benar persis seperti bumbu ketoprak, hanya kurang bihun, tahu, dan lontong hehe.

Bahkan, ada satu bagian yang benar-benar nggak ‘dihuni’ oleh penonton, yakni di bagian tengah antara FOH dan panggung. Bukan tanpa alasan, di bagian ini, tanah benar-benar basah dan lengket sehingga siapa aja yang menginjakkan kaki di atas tanah tersebut otomatis lengket dan susah bergerak. Pemandangan penonton yang terbelah menjadi dua pun membuat konser ini terlihat kurang greget.

Sampai tiba saatnya sang bintang utama, M83 naik panggung, lahan ‘bumbu ketoprak’ di bagian tengah pun tetap nggak diisi oleh penonton, penonton tetap terbagi dua antara yang di depan dan juga belakang.

Tampil selama kurang lebih dua jam, Anthony Gonzalez cs. menghibur seluruh penonton dengan membawakan total 18 lagu malam itu. Dengan sedikit interaksi dengan penonton, mereka terus menerus menggeber penonton dengan lagu-lagu hits di 15 lagu pertama, diantaranya Do It, Try It, Intro, Bibi The Dog, Oblivion, dan Midnight City.

Sekitar pukul 21.40 WIB, M83 rehat turun panggung hingga akhirnya kurang lebih lima menit kemudian mereka kembali ke atas panggung dengan memainkan tiga lagu, Solitude, Couleurs, dan Lower Your Eyelids to Die With The Sun. Kalau dalam skala angka dari 1 hingga 10, konser M83 ini HAI beri nilai 6,5. Not their best performance, but, at least, they succeeded to relieve the thirst of the spectators. Gimana kalau menurut kalian, guys?

Baca Juga

Foto-foto: Konser M83 di Jakarta

M83 Lepas Lagu untuk Soundtrack Divergent

Tag

Editor : Hai Online