10 Tahun, 10 Lagu, 10 Misteri Album "We Don't Need to Whisper" Angels and Airwaves

Minggu, 22 Mei 2016 | 04:02
Hai Online

Angels and Airwaves

Tepat pada 23 Mei, 10 tahun yang lalu, album debut Angels and Airwaves, We Don't Need to Whisper lahir. Album yang menandakan era baru kehidupan sang gitaris, Tom DeLonge bahkan diklaim sebagai pengubah wajah scene rock and roll dalam 30 tahun terakhir.

Mengusung aliran space rock yang sempat ngetren di era 70-an dengan Pink Floyd dan Hawkwind, album ini adalah buah kejeniusan DeLonge yang kala itu sempat frustrasi usai memutuskan vakum dari Blink-182. Cara orang memandang DeLonge pun berubah usai album ini dirilis, di mana dia nggak lagi dianggap sebagai "badut", namun seorang yang perfeksionis dan kalem.

Soal racun, We Don't Need To Whisper nggak cuma terletak dalam komposisi musikalnya saja, tetapi juga soal lirik. Nggak cuma soal cinta, DeLonge berserta ketiga rekannya, David Kennedy, Ryan Sinn dan Atom Willard saat itu menyisipkan isu sosial seperti perang hingga ketuhanan.

Artwork We Don't Need To Whisper
Penggarapannya nggak main-main. Lantaran, DeLonge melibatkan pengetahuan pustakanya tentang perang dunia kedua sebagai referensi utama bikin album ini, serta sedikit ilmu astronomi. Pengaruh lainnya seperti situasi saat adiknya dikirim ke Irak untuk perang dan kesedihannya mengetahui mendiang ayahnya menderita Leukimia membuat album ini terasa spesial dan megah.

"Saya ingin membuat album yang bikin orang-orang berpikir 20 tahun kedepan dunia tuh bakal jadi seperti apa. Album Nevermind Nirvana bisa melakukan hal tersebut," pandang DeLonge.

Sepuluh trek menghiasi total 49 menit 48 detik durasi album ini, dengan dua trek sebagai bonus. Empatlagu, Do It For Me Now, The Adventure, The War dan It Hurts didapuksebagai single untuk mewakili keseluruhan alter ego baru seroang Tom DeLonge.

“Saat kami menggarap We Don't Need to Whisper, prioritas kami adalah untuk mengubah citra musik di dunia ini, nggak cuma soal teknologi, namun juga apa yang akan terjadi di industri ini secara keseluruhan," ujar Tom DeLonge kepada MTV

Publik yang kala itu masih sedikit kaget usai Blink-182 pecah beraksi. Ada yang menyatakan dukungannya buat AVA dengan album ini berjalan terus, ada pula yang mengutuk DeLonge karena sakit hati lantaran Blink-182 vakum karena dia.

Berkat respon berbeda dari publik, We Don't Need To Whisper pun jadi omongan di mana-mana. Secara penjualan pun bisa dibilang sukses, di mana ada 800 ribu kopi terjual habis di minggu pertama, yang membuat album ini menembus empat besar tangga album Billboard 200 pada 2008.

Nah, untuk merayakan hari jadi We Don't Need To Whisper yang ke-10, HAI bakal membedah misteri di balik 10 lagu yang hadir di album ini. Yuk, simak!

Editor : Alvin Bahar