Fenomena Ini Bisa Bikin Kamu Jadi Rangga-nya Cinta di Jogjakarta
Jumat, 13 Mei 2016 | 11:20
Hai Online
Setelah 14 tahun, Ini Profesi yang Digeluti Tokoh AADC 2
Tahun 2002 ketika jamannya mungkin kita masih pada bocah, film Ada Apa Dengan Cinta? Yang pertama udah berhasil banget menarik minat anak muda. Selain tentunya minat buat datang ke bioskop dan nonton filmnya, tren AADC seakan jadi sesuatu yang nggak bisa ditampik. Anak SMA tiba-tiba jadi doyan banget sama yang namanya puisi. Buku kumpulan puisi karya Chairil Anwar yang dibikin Sjuman Djaya sontak jadi laris manis di pasaran. Wajar, karena buku satu ini emang identik banget sama anak remaja kekinian sejak lahirnya film AADC.
Well sekarang, AADC? 2 ternyata kembali menciptakan fenomena yang sama. Selain buku puisi yang memuat puisi-puisi Rangga, berjudul Tidak Ada New York Hari Ini karya M. Aan Mansyur yang dikejar di segala toko buku, beragam lokasi syuting di Jogjakarta pun turut menjadi incaran para pelancong yang ‘tersihir’ cerita AADC 2. Fenomena baru nih? Ya, mungkin aja.
Tidak Ada New York Hari Ini
Pasalnya, HAI menemukan ada agen wisata yang jeli melihat peluang romantisme AADC 2 ini. Dalam film yang berselang 14 tahun dari film pertamanya, kisah perjalanan bertemunya Cinta dan Rangga setelah berpisah sekian lama ini memang banyak mengambil lokasi seru dan asik di Jogjakarta. Wajar, kalau banyak yang kemudian membuat paket perjalanan menuju ke lokasi-lokasi tersebut. Apalagi, sampai tulisan ini dirilis, ada total 3 juta penonton yang sudah menyaksikan film garapan Riri Riza ini. Masa iya, sih, nggak ada yang tergoda buat melancong ke Jogja dan berfoto di berbagai lokasi CLBK-nya Cinta sama Rangga?
Salah satu paket wisata yang HAI amati mengemas perjalanan ini ke dalam tiga hari. Dimulai dari Padepokan Bagong Kussdiarja, lanjut makan siang ke Lokal Resto, kemudian main ke Istana Ratu Boko. Sorenya, kita bisa melihat matahari terbenam di Tebing Breksi dan setelahnya ngopi ganteng di Klinik Kopi. Nginepnya? Ya di Greenhost hotel, salah satu tempat yang jadi lokasi pameran Eko Nugroho dalam film AADC 2.
Klinik Kopi
Besoknya, perjalanan diawali dari Via Via Bakery, lalu belanja-belanja barang antik, terus naik becak ke pasar, mengunjungi Oxen Free, Papermoon Puppet Theatre, ngopi lagi di Sellie Coffee, dan makan malam di salah satu jajanan Nusantara, Sate Klathak Pak Bari.
Papermoon Puppet Theater
Nggak berhenti di hari kedua, hari ketiga peserta paket wisata ini diajak ke Magelang. Cuma di hari terakhir ini, mulainya harus dari dini hari karena kita bakal lihat matahari terbit di Punthuk Setumbu, tempat Rangga dan Cinta menunggu pagi dengan galau. Kemudian, kita bisa menikmati pemandangan dari atas gereja ayam (rumah doa Bukit Rhema) dan wefie ganteng dulu di sana. Lanjut, kita main air laut di Pantai Parangkusumo, makan siang di Gudeg Yu Djum, lalu pulang.
Gereja Ayam
Info paket wisata yang kami terima sih membuka harga 1,95 juta per orang untuk ikutan wisata ini. Tapi kalau mau jalan sendiri tanpa ikutan paket, kayaknya sabi juga, tuh, bro! Nyontek itinerary aja, hehe… Eh…