Akhirnya Kepala SMAN 3 Jakarta Ratna Budiarti menyebut siapa saja yang terlibat dalam aksi seperti dalam video bullying SMAN 3 Jakarta yang tersebar belakangan ini. Ia menyebut setidaknya terdapat 5 siswi senior yang diduga sebagai pelaku bully, dan 4 siswi junior yang dijadikan korban. Yakin bu?
"Anak kelas XII-nya (pelaku) ada lima orang, perempuan semua. Yang kelas X-nya korbannya cuma empat, kalau di video kebanyakan, yang lain hanya diajak kumpul di situ. Tapi yang menjadi korban adalah empat siswa," kata Ratna seperti dikutip dari kompas.com usai penyelidikan terhadap siswanya, Selasa (3/5) siang.
Untuk itu, Ibu Kepsek Ratna Budiarti mengatakan, ijazah lima siswi yang diduga melakukan perundungan (bullying) terhadap adik kelas mereka akan ditahan.
Penahanan ijazah itu dilakukan sebagai sanksi yang diberikan pihak sekolah kepada siswa atau siswi yang melakukan bully seeprti dalam video yaitu memaki-maki korban, mengguyur air dari botol minuman dan menaburi abu rokok yang berukuran cukup besar.Nggak cuma itu aja, para senior juga memerintahkan salah satu juniornya untuk mengenakan bra di luar seragamnya dan diminta untuk mengisap rokok. Tak ayal, asap rokok tersebut membuat mata salah satu korban bully jadiperih dan sempat terbatuk.
"Sanksinya kita sepakati bersama bahwa yang kelas XII kalau mereka lulus, kan tinggal tunggu pengumuman, ijazahnya kami tahan sampai tidak ada lagi pihak-pihak yang menuntut atas kejadian ini," ujar Ratna lagi.