Kalau efek menonton film Ada Apa dengan Cinta (AADC) pertama, anak-anak remaja jadi pada suka baca buku sastra, nampaknya efek menonton AADC 2 justru bikin penonton ingin gerak ke mantan eh_maksudnya ingin gerak dan jalan-jalanke lokasi syuting AADC2.
Ya, setelah 14 tahun, ternyata Mira Lesmana memutuskan pengambilan gambar kelanjutan kisah Rangga dan Cinta ini sebagian besar settingnya mengambil lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta? Kota Gudeg ini bukan cuma menjadi saksi pertemuan kembali Rangga dan Cinta, melainkan juga menginspirasi anak muda untuk beriwisata lagi ke sana.
Ada banyak tempat yang digunakan sebagai tempat syuting, dimana Mira sempat menyebut hampir 70 persen gambar AADC 2 adalah menunjukan sudut –sudut khusus di DIY. Mira nggak menampik, kalau AADC 2 dan Yogyakarta punya semacam ikatan yang kuat dalam filmnya kali ini.
“Kenapa Yogyakarta? Karena tempat ini emang banyak sekali spot-spot wisatanya, ada dinamika luar biasa di bidang keseniannya. Kalo nonton filmnya nanti, kalian bisa liat itu Papermoon Puppet Theatre, dan bisa beneran di lihat juga kalo ke sana,” katanya di acara pemutaran AADC 2 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dari sekian banyak tempat seru yang menjadi latar liburan Genk Cintadan titik pertemuan dengan Rangga. Mira juga nggak bisa mengelak kalo ada salah satu lokasi yang bakal hits dikunjungi wisatawatan setelah mereka nonton filmya.
“Iya, itu namanya Gereja Ayam, nama sebenarnya Rumah Doa Bukit Rhema,”sebutnya.
Nah, terbukti, pemutaran film AADC 2 di Yogyakarta dan Jakarta dan dua Negara tetangga lainnya, orang-orang mulai mengunjungi lokasi tersebut.
Tuh udah rame!
Ada info katanya sejak 1992, bukan 2002 kan?hehehe
Wah fokus sama bangunan apa gaya mereka nih?