Pertimbangan memilih jurusan kuliah, selain minat dan bakat adalah melihat kepribadian diri dan nilai atau prospek dari jurusan yang dipilihnya, sehingga saat sudah menyelesaikan studi kalian bisa bekerja dan menunjukkan prestasi terbaik.
“Orang yang suka belanja baju misalnya, nggak bisa begitu saja langsung menentukan kalau dia perlu kuliah fashion design. Atau yang sudah jadi dokter spesialis kanker pun ada yang akhirnya jadi guru piano karena bakat dan kepribadiannya ternyata lebih empatis, dia nggak cocok jadi dokter,” ucap Ina Liem, infopreneur dan founder dari jurusanku.com.
Nah, sebelum memilih jurusan dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, HAI juga mau menunjukkan jurusan-jurusan yang pernah dipilih para chief operating officers atau CEOperusahaan berskala global yang saat ini masih menjabat di perusaan dunia, serta kampus tempat mereka belajar dan menempa diri.
Ada yang mengambil bidang ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika atau STEM (science, Technology, Engineering and Math) ketika berada di bangku kuliah, namun ada juga yang tidak lulus kuliah namun berhasil naik ke puncak tertinggi perusahaan dan menjadi CEO-nya.
Seperti dikutip dari CNBC, berikutjurusan Para CEO Dunia dan Kampus Tempat Mereka Belajar Sebelum Jadi Kaya. Semoga menginspirasi!