3 Kendala Berat Mobil F1 Rio Haryanto

Rabu, 20 April 2016 | 07:00
Alvin Bahar

Kecepatan Puncak Rio Haryanto Jadi Sorotan di F1 Bahrain

Rio Haryanto sudah menyelesaikan tiga seri dalam musim balap Formula 1 (F1) 2016. Dua di antaranya sukses mencapai garis finis tanpa kendala, tapi masih bertenger di posisi belakang. Apa sih kendala berat mobil F1 Rio Haryanto hingga ia menampilkan performa yang belum juga baik hingga kini?

1 - Adaptasi kondisi mobil

Selain karena masalah adaptasi Rio dan degradasi ban, penyebab lain adala karena tim Manor Racing sendiri yang masih beradaptasi pada kondisi mobil. Disampaikan oleh M Wahab S selaku pengamat dan pendiri Komunitas Formula 1 di Indonesia, yang mengatakan tahun ini merupakan pertama kali Manor Racing menggunakan mesin Mercedes-Benz.

"Manor Racing sebelumnya menggunakan engine Ferrari, pakai Mercedes-Benz baru tahu ini. Tentu banyak pengembangan dan adaptasi yang harus dilakukan. Kalau melihat dari karakter, mesin Mercedes-Benz itu kencang di trek lurus, coba saja perhatikan mobil F1 lain yang menggunakan mesin Mercedes-Benz seperti Roseberg dan Hamilton. Tapi kalau melihat mobil Manor masih lamban saat masuk tikungan (slow in), begitu juga saat keluar (fast out)," papar Wahab kepada Otomania, Minggu (17/4/2016).

2 - Tikungan sirkuit

Tikungan pada sirkuit menjadi salah satu kendala Rio bersama MTR05 yang dikendarainya. Tapi bila bicara soal kecepatan di trek lurus nggak perlu diragukan, hal ini dibuktikan sendiri, bahwa Rio bisa masuk dalam daftar 10 pebalap tercepat saat di Shanghai.

"Nggak ada yang bilang bahwa mobil Manor itu nggak kencang, apalagi pakai engine Mercedes-Benz, perhatikan perkembangan Rio dan Pascal dalam dua balap terakhir ini, gap waktunya cukup beda jauh dari pertama. Mesin Mercedes itu memang kencang di lintasan lurus, bahkan lebih dari Ferrari sekalipun," ucap Wahab.

Tag

Editor : Alvin Bahar