Kapan kamu merasa paling gembira dan bersemangat? Sesudah berpesta dengan banyak teman atau setelah melewati hari yang tenang dan reflektif? Jika jawaban kamu adalah yang kedua, sangat mungkin kamu tergolong pribadi yang cenderung introvert atau tertutup, pribadi yang nggak terlalu suka keramaian atau interaksi sosial dan lebih suka menyendiri. Kepribadian introvert ini juga punya pengaruh terhadap kesehatan lho.
Seorang introvert sering terlihat sebagai orang yang pemalu, introspektif atau antisosial, tapi dalam kenyataannya lebih rumit dari itu. Kebanyakan orang nggak murni introvert atau ekstrovert, melainkan ada di antara keduanya.
Tipe kepribadian, menurut para ahli, dapat memengaruhi kesehatan baik fisik maupun mental. Inilah pengaruh kepribadian introvert terhadap kesehatan orang yang bersangkutan.
1. Situasi sosial mudah membuat kamu stres "Orang yang introvert mudah terstimulasi oleh lingkungan. Jika ada banyak kejadian atau keramaian di sekitarnya, mereka jadi mudah stres," kata Laurie Helgoe, PhD, asisten profesor bidang psikologi di Davis & Elkins College dan penulis buku Introvert Power.
Nggak semua orang introvert membenci keramaian, tapi kebanyakan mereka lebih memilih bergaul dengan kelompok kecil teman, dibanding dengan kelompok besar atau dengan orang-orang yang nggak dikenal dekat.