Hampir kebanyakan orang suka kisah-kisah mengejutkan. Novel-novel detektif adalah salah satunya. Mereka mengandung rahasia dan sedikit demi sedikit narasi pengarang membongkarnnya, lalu terjadilah kejutan itu.
Nah, buat penyuka cerita detektif seperti itu, mungkin nama Cormoran Strike bisa ditambahkan ke dalam daftar detektif yang kita suka. Cerita Cormoran Strike yang ditulis oleh Robert Galbraith—nama pena dari JK. Rowling—sudah memasuki buku ketiganya, Career of Evil yang dalam terjemahan bahasa Indonesia menjadi Titian Kejahatan. Buku setebal 552 halaman ini telah diluncurkan penerbit Gramedia pada hari Minggu, 3 April 2016 di Gramedia Central Park Mall, Jakarta.
Novel ini menceritakan tentang sebuah paket misterius yang dikirimkan kepada Robin Ellacott, asisten Cormoran Strike. Betapa terkejutnya ketika Robin menemukan potongan tungkai perempuan di dalamnya. Atasannya, detektif partikelir Cormoran Strike mencurigai empat orang dari masa lalunya yang sanggup melakukan tindakan brutal tersebut.
Sementara kepolisian setempat mengejar satu tersangka pelaku yang justru menghasilkan kemungkinan terkecil. Cormoran dan Robin melakukan penyelidikan dengan cara mereka sendiri untuk mengungkap tiga tersangka lainnya. Namun, tidak disangka pengungkapan kasus tersebut juga mengungkap sedikit demi sedikit kisah masa lalu keduanya.
Lantas, apa alasan yang bikin orang-orang mau membaca lebih lanjut cerita dalam novel Career of Evil karangan Robert Galbraith ini? Berikut 5 alasana kenapa harus membaca novel Career of Evil!