Aksi unjuk rasa sopir taksi dan angkutan umum melawan transportasi berbasis aplikasi pada Selasa (22/3) ini ternyata tidak hanya berimbas pada sejumlah warga yang terbiasa menggunakan transportasi publik seperti metromini dan sejenisnya, sebagian pelajar di Jakarta juga sempat terlantar karena susahnya mengakses angkutan umum yang biasa membawa mereka pulang.
Merasa terganggu dengan kejadian ini, beberapa siswa mencuit kekesalannya. Ada yang sampai melapor langsung ke presiden, ada juga yang justru kecewa dengan beberapa aksi anarkis yang terjadi selama demo taksi tadi.
“Assalamualaikum wr.wb. Yang terhormat Bapak Presiden @jokowi ,kami pelajar di Jakarta. Demo hari ini sangat mengganggu kami+,” kata akun milik Dewi permata Sari di @depermtsari, Selasa siang.
Lain lagi dengan Cindy Septiana yang komentarnya menyindir supir taksi anarkis.
"Kecewa sama bapak bapak supir taksi. Nyuwun sewu bapak kalo mau demo jangan anarkis. Saya sebagai pelajar malu lihat demo macem ini," ucapnya.
"Kasihan para pelajar, pekerja, warga yg menggunakan transportasi umum, gara" demo, semuanya pada telat," kata Fadilla Bunaya.
Sementara sebagian warga sekolah merasa terganggu dengan aksi demonstrasi hari ini, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI sejak pagi telah mengerahkan 140 bus sekoah yang dialihfungsikan untuk mengangkut sejumlah penumpang yang terlantar akibat demo tersebut.
Bus sekolah yang sebelumnya mengantarkan anak-anak ke sekolah, kini ditumpangi warga masyarakat yang terdampar di sekitar terminal dan di lokasi keramaian.
"Jam 06.30 WIB setelah mengantar anak sekolah. Bus ini mengangkut masyarakat yang keleleran di terminal dan tempat-tempat keramaian," ujar Kadishubtrans DKI Andri Yansyah.
Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi membludaknya penumpang, Andri juga memastikan bus TransJakarta dan bus karyawan ikut beroperasi untuk mengangkut penumpang. "Bus TransJakarta dan bus karyawan dikerahkan semua," katanya lagi tidak mau warga Jakarta terlantar.
Meski begitu, aksi sopir taksi di ruas jalan MH Thamrin, Monas, Sudirman dan Semanggi telah membuat khawatir banyak pihak. Pelajar pun dibuat bingung, karena selain sulit mendapat angkutan umum untuk pulang, mereka juga disebut-sebut punya saingan tawuran orang-orang berseragam. Waduh?
Demo sopir taks kesekian ini sempat ganggu aktivitas sekolah lo nggak? Komen di bawah sini dong!