Pebalap Indonesia Rio Haryanto mendapat banyak pelajaran dari kegagalannya menembus finish di F1 Australia yang baru saja digelar diSirkuit Albert Park Melbourne pada Minggu (20/3) siang.
Rio mengaku kejadian demi kejadian yang terjadi dalam ajang balapan jet darat paling bergengsi itu sudah di luar kontrolnya, bahkan termasuk masalah di drive line yangmenimpa banyak pebalap sehingga gagal menyelesaikan lap. "Ini pelajaran yang berharga. Dan di luar kontrol saya. Dalam latihan tak ada masalah dengan mobil saya," kata Rio seperti dikutip dari kompas.com.
Pernyataan Rio Haryanto tersebut menandakan bahwa Rio dan tim perlu menyikapipersoalan pada sistem driveline mesin mobil MRT05-nya. Untuk itu keputusanTim Manor Racing mengistirahatkan Rio Haryanto adalah keputusan yang perlu dihargai.
Rio sudah menyelesaikan 18 lap perlombaan Australia Grand Prix di sirkuit Albert Park. Pebalap asal Solo itu masuk pit-lane pada lap ke-19 akibat kecelakaan yang dialami pebalap tim McLaren Fernando Alonso dan pebalap tim Haas Esteban Gutierrez di tikungan ketiga lap ke-17.
"Saya akan berkonsentrasi ke Bahrain, " kata Rio selanjutnya.
Rio Haryanto hanya menyelesaikan 18 dari seharusnya 57 putaran lomba. Mobil yang dialaminya mengalami kendala setelah adanya safety car dan red flag.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi tetap merasa bangga dengan capaian Rio. "Ini baru race pertama dari 20 race dalam F1," kata Imam.