Pendaftaran Ditutup, 645.134 Siswa SMA Adu Nasib di SNMPTN 2016

Selasa, 15 Maret 2016 | 04:00
Hai Online

Pelajar Cowok Lebih Suka Ujian Nasional CBT

Keputusan panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri memperpanjang masa daftar hingga Senin (14/3) kemarin pukul 22.00 disambut baik sejumlah pihak sekolah. Momen tersebut dimanfaatkan pihak sekolah dan siswa untuk mengurus proses pendaftaran seleksi sampai dengan selesai.

Usai pendaftaran ditutup, Ketua Panitia SNMPTN Rochmat Wahab mengatakan, ada 642.000 orang yang melanjutkan pendaftaran. Jumlah tersebut separuh dari angka 1,3 juta siswa yang mendaftar di awal.

Seterusnya, 642.000 peserta tersebut tinggal menunggu kartu peserta SNMPTN dicetak pada 22 Maret mendatang. Adapun pengumuman hasil SNMPTN adalah 10 Mei 2016. Wah, saatnya mengadu nasib di SNMPTN 2016 nih!

Gunakan kesempatan

Achmad Muchtar, Wakil Humas SMA Negeri 70 Jakarta, mengatakan, pihak sekolah menggunakan kesempatan itu untuk mengingatkan para siswa yang belum melakukan tahap akhir pendaftaran atau mengoreksi lagi apabila ada kekeliruan data.

Menurut Achmad, hingga Senin, dari 404 siswa yang mendaftar SNMPTN 2016, masih ada dua siswa yang belum melakukan proses sampai final. Kedua siswa tersebut belum mendaftar ulang karena masih ragu menentukan pilihan PTN beserta jurusannya.

"Mungkin mereka masih lihat teman-temannya. Kalau temannya mendaftar jurusan di PTN unggulan yang sama, siswa tersebut akan galau mencari PTN lain," ujarnya. Baca: Awas Salah Jurusan, Mungkin Ini Penyebabnya!

Achmad juga menyampaikan, pihak SMAN 70 telah langsung menghubungi kedua siswa tersebut ketika mendapat kabar pada Senin pagi.

Beruntung!

Adanya perpanjangan masa pendaftaran jalur prestasi ini ternyata bikin Ayu (17), siswa kelas XII SMA Negeri 46 Jakarta mengaku beruntung, pasalnya dia sempat keliru memasukkan data nomor induk siswa (NIS) di kolom biodata. Setelah dicek, waktu perpanjangan itu Ayu jadikan untuk mengoreksi ulang data sekolah!

"Seharusnya, saya ketik 7670, malah 7607," katanya.

Sebelumnya, pada Minggu malam, Ayu mendapatkan informasi mengenai perpanjangan masa daftar dari teman-temannya di grup Line angkatan SMA Negeri 46. Keesokan harinya, dia tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dengan langsung menghadap kepala sekolah dan penanggung jawab SNMPTN di SMA Negeri 46 untuk mengajukan permohonan perbaikan data itu. Baca: Apa itu PDSS?

Ayu hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mengajukan permohonan koreksi data ke panitia SNMPTN melalui laman snmptn.ac.id. Dengan kesempatan koreksi tersebut, Ayu lega menunggu hasil penerimaan ke PTN yang dia pilih.

Data Sekolah Akurat

Wanito Handoyo, Kepala Sekolah SMA Negeri 46 Jakarta, mengatakan, kesalahan memasukkan data ke laman SNMPTN memang masih ditemui. Dia mencontohkan, nilai rapor yang terdaftar di pangkalan data sekolah dan siswa bisa saja berbeda dengan yang asli.

"Jika nanti masih ada data yang tidak akurat, kami berkomitmen membantu siswa yang diterima masuk PTN melalui jalur khusus. Kami akan membawa bukti lengkap ke PTN terkait," ujarnya.

Di sisi lain, Wahyuni, administrator web SNMPTN SMA Negeri 70 Jakarta, menuturkan, masih ada orangtua siswa yang menghubunginya pada Sabtu malam pukul 23.30 karena salah memasukkan data tanggal kelahiran. Intinya semua data sekolah yang masuk harus akurat.

sumber: KompasCetak

Editor : Hai Online

Baca Lainnya