Brixton Academy, London, 18 Februari 2016. Malam itu, perhatian dunia tertuju pada acara NME Awards 2016. Sebuah ajang anugerah musik yang diberikan oleh majalah musik New Musical Express, yang sudah berlangsung sejak tahun 1953 (dengan nama NME Polls Winners Concert), kepada musisi-musisi yang dianggap berprestasi dalam setahun terakhir. Yang jelas, bukan hanya penampilan musisi dan pemenang penghargaan saja yang jadi sorotan. Tapi juga sebuah insiden yang melibatkan dua band papan atas Inggris: Coldplay vs. Bring Me The Horizon.
Malam itu, Bring Me the Horizon, yang menjadi pemenang kategori NME Innovation Award 2015, mendapat jatah untuk menjadi penampil selepas menerima penghargaan. Saat membawakan lagu berjudul Happy Song, Oli Sykes, sang vokalis, mendatangi area VIP sambil bernyanyi. Tiba-tiba saja, cowok bernama lengkap Oliver Sykes ini, melompat ke atas meja yang ditempati para personil Coldplay dan menendangi gelas dan botol yang ada di sana. Sampai-sampai, gitaris Coldplay, Jonny Buckland harus menyingkirkan gelas dan botol yang berserakan itu, agar tidak pecah dan melukai rekan-rekannya.
Ulah frontman band yang baru merilis That's The Spirit tahun 2015 silam ini, jelas mengagetkan. Bukan hanya Chris Martin cs. yang terkejut. Tapi juga seisi venue yang terletak di Stockwell Road, London, Dan ini tergambar lewat cuitan yang spontan muncul dari acara itu. Entah itu tamu, maupun wartawan yang diundang langsung sibuk "melaporkan" penghancuran meja Coldplay oleh Oliver Sykes.
Teori konspirasi pun berkembang. Semua lantas mencari jawaban, apa yang menyebabkan Bring Me The Horizon, terutama sang vokalis, Oli Sykes, melakukan aksi panggung nyeleneh seperti itu.
Mungkin, kalau yang menjadi arena penghancuran bukan meja personil Coldplay, kejadiannya akan dianggap biasa. Namun, menjadi tidak biasa karena beberapa bulan silam, band yang diperkuat oleh Oli Sykes (vokalis), Jordan Fish (keyboardis), Lee Malia (gitaris), Matt Kean (basis), dan Matt Nichols (drummer) sempat ngambek kepada Coldplay, yang merupakan salah satu band terbesar di Inggris saat ini. Dan, penyebabnya nggak lain dan nggak bukan adalah seputar artwork album terbaru Coldplay yang berjudul A Head Full of Dreams.